Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lawan Yordania, STY Pakai Strategi Apa?

10 Juni 2022   22:54 Diperbarui: 11 Juni 2022   06:40 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berhasil menang 1-2 atas tuan rumah Kuwait  pada pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, tim nasional ( Timnas) Indonesia akan berhadapan dengan unggulan pertama ( negara dengan peringkat FIFA terbaik di grup A) yakni Yordania. Mari kita sedikit mengulas serta memprediksi susunan dan strategi yang akan digunakan oleh Shin Tae-yong ( STY) menghadapi pertandingan kedua nanti.

Pada pertandingan pertama STY memberikan sedikiti kejutan terkait taktik yang dipakai. Kalau selama ini skema  4-3-3 identik dan sering digunakan dalam sepakbola modern dan itu juga yang sering STY gunakan di timnas, maka saat menghadapi Kuwait STY bahkan berani memakai skema 3-5-2.

Tiga bek utama menjaga garis pertahanan belakang guna mengantisipasi umpan panjang dari sisi kiri dan kanan. Dua sayap di tengah sebenarnya sangat fleksibel untuk maju mundur menjaga sisi sayap. Tiga pemain tengah dengan 1 gelandang  bertahan di dalamnya bertugas memutus serangan dari tengah, sedangkan 2 striker berfungsi menjadi pengganggu dindepan.

Elkan - Fachruddin - Ridho nampaknya telah menjalankan peran mereka dengan baik. Hanya sekali lengah pada saat gol pertama, Elkan terlambat sepersekian detik menutup ruang pemain Kuwait melancarkan umpan.

Dua sayap yang diisi Pratama Arhan dan Saddil memang boleh dibilang yang benar benar harus turun naik. Fisik keduanya dianggap paling munpuni untuk tugas ini. Apalagi Arhan yang bertahan dan menyerang cukup baik

Klok - Kambuaya - Irianto boleh dibilang menjadi  penyeimbang di lini tengah. Khusus Irianto bahkan dipertandingan pertama kemaren sangat baik pergerakannya maju mundur. Bahkan 2 gol yang tercipta andil Irianto sangat besar.

Duet Irfan - Lilipaly memang tidak terlalu menonjol. Yang pertama jelas karena supply bola ke mereka juga jarang. Mereka berdua lebih banyak sebagai penggangu dan pemantul untuk serangan balik.

Faktor cuaca sangat terlihat mempengaruhi stamina para pemain. Di menit 70 keatas sangat terlihat pemain Indonesia benar benar kepayahan staminanya. Mungkin hal ini perlu menjadi perhatian STY dalam memilih pemain di pertandingan kedua nanti. Serta jangan terlambat melakukan pergantian pemain terutama karena kelelahan fisik.

Menghadapi Yordania STY tentunya sudah banyak belajar dari pertandingan pertama. Dan pastinya tim pelatih juga sudah melihat gaya permainan Yordania saat mengalahkan Nepal. Jadi apa kira kira strategi STY? Mari kita sedikit memprediksi

Untuk skema , karena Yordania masih se type dengan Kuwait dan dominan bola atas. Skemanya awalnya mungkin masih 3-5-2 yang akan berubah dinamis menjadi beberapa varian 5-3-2, 3-1-4-1, atau 5-4-1

Di bawah mistar Nadeo masih dipercaya untuk mengawal gawang Indonesia. Dengan pengalamannya serta postur yang baik STY harusnya tidak merubah untuk posisi ini.

Berkaca dari pertandingan pertama, 3 bek sejajar Fachruddin - Ridho - Elkan masih layak untuk dipertahankan. Mungkin yang harus menjadi perhatian adalah fisik pemain, terutama Elkan yang pastinya merasa benar - benar tersiksa bermain di suhu 40 derajat celcius. Tidak heran Elkan sempat diganti Asnawi di penghujung laga.

Untuk sayap Arhan mungki tetap mengisi posisi sayap kiri. Sedangkan untuk sayap kanan Asnawi nampaknya lebih bisa untuk dimasukkan. Karena kemampuan Asnawi dalam bertahan sangat diperlukan.

Untuk lini tengah ; Klok- Kambuaya- Irianto nampaknya belum tergantikan. Mereka bertiga masih yang terbaik untuk mengisi pos tengah.

Nah untuk lini depan STY nampaknya akan melakukan rotasi. Lilipaly dan Irfan ditarik dulu. Saddil yang sebelumnya di sayap boleh di coba menjadi penyerang. Dengan kecepatan, akselerasi serta tendangan kaki kirinya maka

Saddil layak masuk ke line -up. Untuk ujung tombak Dimas Drajat bisa menjadi opsi selanjutnya setelah sebelumnya Irfan Jaya belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Atau kalau STY masih percaya Lilipaly maka Lilipaly ditempatkan di belakang striker. Kalau Lilipaly masuk kemunginan Saddlil yang dikorbankan.

Uraian di atas hanyalah prediksi semata dari penullis, penulis bahkan berharap STY meracik strategi yang lain. Yang membuat semua orang terkejut. Mungkin bisa menjadi 3-4-3 atau 3-6-1 dengan menumpuk banyak gelandang di tengah atau yang lainnya.

Yang jelas apapun pilihan STY kita harus tetap mempercayainya. Karena sudah terbukti bahwa kalau pemain mengikuti instruksinya kemungkinan timnas menang sangat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun