5. Dan yang terpenting adalah menularkan semangat bekerja yang tidak kenal lelah dalam membangun disemua bidang kepada para pemimpin di daerah. Kalau Presiden saja mau berkunjung didaerah – daerah yang letaknya diujung pusat pemerintahan, apalagi bawahannya. Harusnya lebih sering kelapangan, harusnya lebih sering mendengar aspirasi masyarakat, harusnya lebih peka terhadap masalah dimasyarkat, harusnya lebih sering mengadakan blusukan, harusnya lebih sering memberi semangat kepada bawahannya.
Bukan menjadi pemimpin/pejabat yang hanya menerima laporan yang baik – baik dari anak buahnya. Yang hanya tinggal duduk manis dikantor. Yang tidak mau mendengar kritikan masyarkat,dan yang paling memprihatikan yang hanya berusaha memperkaya dirinya sendiri.
Kunjungan Presiden kali ini tentunya membawa suatu kebanggaan bagi rakyat Kalimantan Barat, terkhususnya mereka yang berada di sekitar Jembatan Tayan dan yang berada di daerah perbatasan. Bagaimana tidak bangga tempatnya telah dikunjungi Presiden sebanyak 3 kali. Tentunya selain kebanggan tersebut semangat melayani dari seraong pemimpin dapat ditularkan kepada pemimpin didaerah tersebut.
Sekali lagi terima kasih Pak Presiden, kami tunggu kedatangan kelimanya, guna meresmikan pos lintas batas di entikong yang saat ini sedang dalam masa pelaksanaan.
Salam.
PS : Pak Presiden kalau nanti kunjungan kerja lagi ke kabupaten sanggau (Jembatan Tayan dan Pos Batas berada di Kabupaten Sanggau), kiranya berkenan sesekali mampir di ibukota Kabupatennya pak. Mampir ke Kota Sanggaunya. Sehingga bupatinya juga mendapatkan semangat seperti bapak, melayani masyarakat lebih giat lagi. Terima kasih.
Â
Link Artikel yang menunjang :
Ada Apa dengan Presiden Joko Widodo dan Kalimantan Barat?
Jembatan Terpanjang di Kalimantan Segera Diresmikan
Potensi Ekonomi Kabupaten Sanggau, Etalase Perbatasan yang Kurang Perhatian