Mohon tunggu...
Mohammad Nurul Hajar
Mohammad Nurul Hajar Mohon Tunggu... Administrasi - Untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan

Membantu Guru Bekerja Lebih Baik dalam Pekerjaannya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Senyum Abang Becak

16 Februari 2024   08:36 Diperbarui: 19 Februari 2024   22:05 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini saya iri sama abang becak. Pagi pagi sumringah sambil membantu petugas lalulintas di pertigaan menuju ke sekolah anak saya. Tentu ini bukan karena baru baru ini KPU habis menyelenggarakan pesta rakyat yaitu Pilpres dan Pileg. Saya yakin itu, karena bukan kali ini saja. Beberapa abang becak yang mangkal dipertigaan itu pada pagi jam anak berangkat ke sekolah sering membantu petugas lalulintas.Sepagi ini saya belum sempat tersenyum. Saat mengantarkan anak semuanya datar datar saja. Pikiran masih fokus pada pekerjaan. Baik pekerjaan rumah yang belum selesai 100% maupun pekerjaan kantor yang terbaru baru kemarin disosialisasikan. Yang lama masih menanti.

Saya menyadari, mungkin tidak hanya saya yang mengalami keadaan tersebut pagi ini. Pada suatu rentang tertuntu lebih mampu abang becak. Mampu tersenyum di pagi hari menjalani hidup hari ini. Walaupun yang disana itu lebih banyak uangnya.

Banyak uang bagus, baik dan dapat membantu banyak orang. Tetapi banyak kasus, banyak uang belum tentu membuatnya bahagia.

Bahagia, kebahagiaan atau "happiness" kata orang tidak mahal. Tetapi tidak mudah.

Terkait hal ini, diakhir hayatnya salah satu pesan Steve Jobs, salah satu pendiri Apple, adalah jagan ajari anak anak mencari uang. Tetapi ajarilah mereka mencari kebahagi.aan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun