Mohon tunggu...
Gwency kalonica kurniawan
Gwency kalonica kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Gwen

😁

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanasan Global (Global Warming)

15 Oktober 2021   12:56 Diperbarui: 15 Oktober 2021   13:24 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanasan global atau global warming adalah bentuk ketidakseimbangan ekosistem bumi akibat proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan darat. Pemanasan global juga dapat didefinisikan sebagai peningkatan suhu bumi secara keseluruhan, yang ditandai dengan mencairnya es di kutub dan naiknya suhu di berbagai wilayah di dunia.
 
Pemanasan global atau yang juga dikenal dengan global warming saat ini menjadi masalah yang dihadapi bumi. Pemanasan global menyebabkan serangkaian perubahan lingkungan. 

Mengutip Encyclopedia Britannica, pemanasan global pada paruh kedua abad ke-20 disebabkan oleh aktivitas manusia. Penggunaan bahan bakar fosil, pembakaran sampah dan hutan yang menyebabkan peningkatan tingkat polusi. 

Faktanya, tahun 2019 adalah tahun terpanas kedua setelah 2016. Suhu rata-rata bumi dan laut pada tahun 2019 adalah 0,95 derajat Celcius di atas rata-rata abad ke-20, ditambah lagi ada banyak hal yang dapat menyebabkan pemanasan global atau global warming, antara lain :


1. Gas rumah kaca, gas rumah kaca yang disebabkan oleh pembakaran minyak bumi, gas alam serta bahan bakar batu bara. Karbondioksida merupakan gas paling berpengaruh yang menyebabkan pemanasan global.


2. Polusi udara dari bahan bakar, bahan bakar mesin menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini mencegah panas keluar ke luar angkasa, sehingga hanya mengendap di bumi dan menyebabkan pemanasan global.


3. Deforestasi, karena hutan merupakan salah satu penyerap karbon di bumi. Jika semakin banyak hutan yang ditebang, akan sulit untuk meminimalkan karbon dioksida.


4. Polusi metana, polusi metana juga merupakan salah satu penyebab pemanasan global. Gas metana diketahui dihasilkan oleh bakteri tanpa gas O2 (oksigen) untuk menguraikan bahan organik.


5. Bahan Bakar Bensin, penggunaan bahan bakar bensin secara berlebihan juga dapat menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Misalnya bahan bakar bensin yang digunakan di motor dan mobil.


6. Boros Listrik, boros listrik juga bisa menjadi penyebab pemanasan global. Ada penguapan pada listrik yang terlalu sering digunakan.


7. Gas Karbon Monoksida, gas karbon monoksida bisa menjadi penyebab terjadinya pemanasan global karena gas ini sangat berkaitan erat dengan aktivitas manusia.


8. Sampah Plastik, penyebab terjadinya pemanasan global selanjutnya berasal dari hasil kegiatan manusia. Salah satunya ada tumpukan sampah plastik yang tak terkendali sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.


9. CFC yang tidak terkontrol, CFC adalah Klorin Empat Karbon. CFC adalah salah satu penyebab pemanasan global yang paling sulit dihindari. Namun, CFC ini tetap dapat dikelola dan dikendalikan. CFC adalah bahan kimia yang digabungkan dalam peralatan rumah tangga.
 
 
Tentunya dengan adanya penyebab dari pemanaasan global tersebut, juga terdapat banyak dampal-dampak yang mempengaruhi kita sehari-hari, baik disadari atau tidak. Berbagai dampak dari pemanasan global bersifat negatif. Berikut adalah 5 dampak pemanasan global bagi manusia dan lingkungan :


1. Terjadinya perubahan iklim, dampak terbesar dari pemanasan global adalah perubahan iklim. Suhu bumi semakin panas. Akibatnya, akan terjadi kekeringan di mana-mana.


2. Kutub-kutub bumi yang mencair, suhu bumi yang panas akibat pemanasan global dapat menyebabkan mencairnya kutub-kutub bumi. Hal ini dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut. Hal ini dapat menyebabkan banjir di beberapa daerah. Bahkan, pulau-pulau kecil akan tenggelam akibat naiknya permukaan air laut.


3. Kepunahan hewan, terjadinya pemanasan global dapat meningkatkan risiko kepunahan hewan. Ini karena beberapa hewan bermigrasi karena perubahan habitat.


4. Produksi pertanian yang menurun dan suhu yang tinggi dapat menyebabkan kekeringan di beberapa daerah. Hal ini dapat menyebabkan tanaman pertanian mati karena kekeringan.


5. Menimbulkan penyakit pada manusia, efek pemanasan global tidak hanya menyebabkan suhu bumi naik. Pemanasan global juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti stres, stroke, bahkan kelaparan.
 
Dalam kondisi tersebut, tentu susah untuk bisa dihindari dan dihentikan secara menyeluruh. Hal itu dikarenakan pola hidup manusia yang terus berkembang dan berubah. Dengan demikian, yang perlu dilakukan ialah mengurangi dampak lebih parah dari pemanasan global. 

Manusia, sebagai penghuni bumi, penting untuk mengetahui cara mengatasi global warming. Ada beragam cara mengatasi pemanasan global yang bisa dilakukan, mulai langkah-langkah kecil setiap harinya, yaitu :  


1. Melakukan reboisasi
Reboisasi merupakan satu di antara cara efektif mengatasi karbon dioksida yang berlebihan. Menanam pohon adalah solusi termudah dan cara terefektif mengatasi pemanasan global.


2. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
Penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan bisa menyebabkan pemanasan global. Maka dari itu, sebisa mungkin tinggalkan kendaraan pribadi, jika memungkinkan bepergian menggunakan kendaraan umum. Jadi, 30 orang dalam satu bus itu lebih baik daripada 30 orang mengendarai kendaraannya masing-masing bagi bumi.


3. Menghemat penggunaan energi
Satu di antara cara mengatasi pemanasan global, yaitu mematikan lampu yang sudah tidak digunakan lagi. Dengan menghemat penggunaan energi, terutama listrik, kita berkontribusi pada pengurangan polusi yang berasal dari pembakaran zat-zat tersebut.


4. Reduce, Reuse, Recycle Reduce, Reuse, Recycle merupakan cara mengatasi pemanasan global yang paling sederhana. Reduce merupakan kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin. Sedangkan reuse merupakan langkah menggunakan kembali benda-benda bekas, seperti kantong plastik atau botol plastik. 

Lalu, recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna kembali, seperti mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca, dan limbah lain menjadi benda atau karya yang bermanfaat.


5. Jalankan pola hidup sehat dan hemat
Untuk mengatasi global warming, terapkan pola hidup sehat, misalnya dengan bersepeda atau berjalan kaki ketimbang memakai kendaraan bermotor.


Selain itu kita harus berhemat, dengan cara membeli barang yang memang harus dibeli, jangan sampai tidak terpakai dan menjadi limbah yang mengotori lingkungan.


6. Kurangi Limbah Air
Cara mengatasi pemanasan global yang kelima adalah dengan mengurangi kuantitas limbah air. Menghemat air ternyata juga dapat membantu mengurangi polusi karbon.

 Hal ini karena butuh banyak energi untuk memompa, memanaskan, dan mengolah air yang Anda pakai. Jadi, persingkatlah waktu mandi dan matikan keran air saat menyikat gigi merupakan salah satu bentuk partisipasi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pemanasan global.


Anda juga dapat beralih ke perlengkapan dan peralatan rumah tangga yang berlabel WaterSense. EPA memperkirakan bahwa jika hanya satu dari setiap 100 rumah di Amerika yang dilengkapi dengan perlengkapan hemat air, sekitar 100 juta kilowatt-jam listrik per tahun akan dihemat dan menghindari 80.000 ton polusi pemanasan global.


7. Kurangi pemakaian pemanas air
Kemudian, cara mengatasi pemanasan global yang bisa dilakukan yaitu dengan menghemat listrik yang digunakan untuk memanaskan air. Anda bisa menggunakan pemanas air pada 120 derajat untuk menghemat energi. Menggunakan pancuran rendah bisa menghemat air panas dan mengurangi hampir sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.


Selain itu, cuci juga pakaian atau perabotan dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan energi yang digunakan untuk memanaskan air.


8. Ajak orang lain melestarikan lingkungan
Jika Anda merasa sudah terketuk hati untuk melakukan pelestarian lingkungan dari dalam diri sendiri, maka jangan lupa untuk membagi informasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, maupun rekan kerja. Perlihatkan contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan.
 
Dengan demikian kita perlu mencegah ataupun menanggulangi serta meminimalisir dampak dari pemanasan global (global warming) serta usaha dari dalam diri kita masing-masing dengan melakukan tindakan nyata serta melakukan kegiatan positif. Jangan sampai kita merusak kembali bumi ini, agar bumi ini tetap lestari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun