Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... -

about me..iseng2 nulis aja, biar otak kanan & kirinya berfikir terus..:-)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

LSF Masih Perlukah?

13 Desember 2009   07:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Banyak komunitas perfilman menanyakan apakah Lembaga Sensor Film masih diperlukan di negeri ini, sebagai contoh kemarin rame film BALIBO 5, yg nota bene di larang beredar di Indonesia.

Kemarin di wall FB saya coba posting trailer film BALIBO 5 dari tautan di youtube, klik disini  http://www.youtube.com/watch?v=EApB2ndekZg

komennya sungguh luar biasa, di Jakarta mereka melawan untuk terus diputar, kalo ga salah Headbinger juga posting hal yg sama di Politikana

Teman2 saya di Masyarakat Film Indonesia spt Sutradara Riri Riza juga menyurarakan hal yg sama apakah LSF masih perlu?

kalo sekedar klarisifikasi film, saya sangat setuju,misalnya dengan memberi rating GA (general audience), PA (Parrent Accompany) +13 (diatas 13 taon) +18, +21 etc,

itu juga sudah dilakukan di negara spt Singapura, ada plus minus dengan adanya LSF dan klasifikasi film, LSF kita curigai sebagai corong pemerintah (Spt jaman orba) dan kalau Klasifikasi flim, bagaimana penerapannya di lapangan, kalau kontrol kurang ketat bioskop2 bisa meloloskan anak dibawah umur untuk nonton film dg rating +13 atau +21 sekalipun ini yg bahaya..

Bagaimana penerapan yg sebaik2nya di Negara Indonesia tercinta?

any comment?

selamat berhari minggu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun