Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... -

about me..iseng2 nulis aja, biar otak kanan & kirinya berfikir terus..:-)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wahai Tuan yang Bertopi Hitam - Jakarta 17 July 09

19 Juli 2009   01:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:56 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai Tuan yg berjalan dengan topi hitam
Sadarkah Tuan akan perbuatan Tuan?

Wahai Tuan yg berjalan dengan topi hitam
Berapa nyawa manusia yg telah direngut paksa
tidakah tuan mendengar isak tangis sanak keluarganya?

Wahai Tuan yg berjalan dengan topi hitam
Ajaran mana yg membolehkan merengut paksa nyawa?

Tuan mungkin dendam melihat sodara2 tuan di bunuh
disiksa, diperkosa di belahan lain dunia.
saya juga tuan.. saya sedih..saya menyimpan duka yg panjang tuan..
tapi itu tidak membenarkan kita mengeneralisir bahwa
semua orang..., semua yg berakidah lain itu musuh
semua yg tidak mengikuti ajaran kita itu musuh
bukan tuan bukan.. mereka sodara kita...
dan barangkali mereka juga mengutuk perbuatan sodara2 mereka tuan.

Tidakah Nabi kita mengajarkan perdamaian, cinta & wajib melindungi sesama?
Bahkan tamu2 asing yg berkunjung di Pemerintahan Islam wajib dilindungi?
Tidakkah tuan memakna'i itu?
Tidakah Tuan membaca sejarah perjanjian Hudaibiyah, dimana kandang mengalah
Bukan perang & teror merupakan jalan kemenangan?
Tidakah tuan memaknai ajaran rasullulah "bagimu agamamu & bagiku agamaku"?
1500 tahun yg lalu tuan, keyakinan akan perbedaan sudah digariskan
dan biarlah begitu adanya, sang khalik kelak yg memperhitungkan di akhirat

Kalo tuan hanya suruhan seseorang demi kepentingan golongan, sungguh rendahnya ahklak Tuan
dan itu sekali lagi, bukan Jihad Fisabillilhah..

Wahai Tuan yg bertopi hitam...

Oakwood 19 Jul 09

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun