Mohon tunggu...
SYAH FRIDAN ALIF
SYAH FRIDAN ALIF Mohon Tunggu... Freelancer - FOTOGRAFER

Catatan perjalanan pemuda penghobi Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gereja Katedral Idjen Malang, Tetap Kokoh Lintasi Ruang dan Waktu

14 November 2024   13:20 Diperbarui: 14 November 2024   13:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel atau yang biasa disebut Katedral Idjen ini merupakan salah satu gereja Katolik yang terletak di kelurahan oro-oro dowo Kecamatan Klojen Kota Malang, pagi itu aku bergegas mengejar kereta pertama yang akan membawaku pergi ke kota Malang, aku akan menemui kawan pegian sejarah dan bangunan kolonial yaitu pemilik akun instagram Serpihan berkarat, berawal dari obrolan ringan yang kuberitahukan kepadanya bahwa aku sangat ingin berkunjung ke gereja tersebut, maka pada akhirnya awal mei kemarin kita bertemu untuk bersama-sama berkunjung ke gereja bersejarah di kota Malang ini

koleksi pribadi
koleksi pribadi

Gereja yang berarsitektur neo-gothic ini dibangun pada tahun 1934 oleh Rijksen en Estourgie, sebagai upaya dari membludaknya umat katolik malang pada saat itu, bangunan ini terletak di area kawasan elit kolonial yang dibangun oleh Ir Herman Thomas Kaarsten yaitu kawasan Idjen Boulevard padatahun 1930an

koleksi pribadi
koleksi pribadi

koleksi pribadi
koleksi pribadi

Sebagai salah satu Landmark Katolik kota Malang, bangunan gereja ini masih terlihat kokoh dan sangat terawat. dengan ciri khas atap yang menjulang tinggi dan menara kembar di kanan kirinya menjadikan bangunan ini terlihat sangat megah, disekitar area gereja suasananya cukup tenang, meskipun banyak kendaraan berlalu-lalang tetapi tidak sampai menimbulkan kebisingan

koleksi pribadi
koleksi pribadi

berjalan memasuki area gereja kita disambut oleh petugas keamanan yang menanyakan maksud dan tujuan kita, setelah izin diberikan kami melenggang masuk kedalam bangunan utama gereja, diluar pintu gereja banyak ibu-ibu jemaat sedang merangkai beberapa bunga dan membersihkan sudut gereja ini, mengingat kita datang pada saat bulan mei yang dimana pada bulan tersebut umat katholik merayakannya sebagai bulan maria, yang biasanya diisi dengan kegiatan ibadah bersama, ziarah goa maria hingga berdoa rosario

koleksi pribadi
koleksi pribadi

memasuki bangunan ini kita suguhkan oleh pintu kayu dengan ukuran yang sangat besar, ruangan didalamnya pun tak kalah menakjubkan, dengan langit-langit tinggi dan dihiasai dengan kaca patri diseluruh dindingnya menciptakan pantulan matahari pagi itu terlihat sangat indah menyinari seluruh bagian dalam ruangan ini, beberapa lukisan jalan salib menghiasi berbagai sudut ruangan ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun