Siapa yang tidak kenal dengan pulau Madura ? sudah tentu banyak orang mengetahui tentang pulau ini, pulau yang terkenal dengan lumbung garam ini letaknya juga tidak jauh dari Ibukota Jawa timur, tetapi jika dilihat pulau ini kurang diminati oleh wisatawan, karena wilayahnya yang panas dan minim tempat wisata.
Padahal di pulau ini terdapat banyak wisata alam, budaya dan kuliner yang bisa dinikmati oleh wisatawan, akhir tahun 2023 saya berserta beberapa kawan memutuskan untuk pergi ke pulau Madura yang pada saat itu belum ada pandangan sama sekali perihal tujuan kita berkunjung ke pulau tersebut.
Beruntungnya ada kawan kami yang berasal dari Bangkalan. dia merekomendasikan kami untuk mengunjungi bukit Pelalangan, yaitu bukit bekas tambang kapur yang terletak di Kecamatan Arosbaya Bangkalan, letaknya yang searea dengan tempat wisata Aer Mata Ebhu dan tak jauh dari jalan raya membuat kita tertarik untuk singgah sejenak.
Kesan pertama yang membuat kami sedikit bimbang adalah jalan menuju tempat wisata tersebut cukup parah kerusakannya, seandainya jalan tersebut diperbaiki mungkin bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung, kembali lagi kepada topik bukit Pelalangan ternyata bukit ini merupakan bekas tambang kapur yang sudah ditinggalkan sehingga disulap oleh warga sekitar untuk dijadikan tempat wisata alam.
Kami mengira bukit ini akan panas dan berdebu sepertihalnya bukit Jaddih, ternyata sesampainya disini kami disambut oleh semak belukar dan pepohonan yang rindang disekitar tempat wisata ini.Â
Warna tebing juga terlihat coklat dan lembab, sehingga menambah kesan sejuk dan dingin ketika berada disekitarnya, jika dilihat memang tempat ini tidak terlalu luas, hanya saja banyak jalur kecil dan bercabang bagaikan labirin, jika beruntung kalian bisa menemukan spot foto yang instagramable dan fotogenic seperti goa dan lorong-lorong yang terpahat rapi dan disinari oleh cahaya matahari
Di dalam area bukit Pelalangan juga terdapat beberapa warung penjual makanan dan oleh-oleh yang dikelola oleh warga lokal, barang yang dijual beraneka ragam, ada petis Madura, gula merah, pisau dan juga berbagai kudapan khas pulau garam ini, harganya juga relatif terjangkau untuk kelas tempat wisata, di warung ini kalian juga bisa beristirahat sambil menikmati air kelapa muda dan hembusan angin yang membuat anda semakin betah berlama-lama di tempat ini.
Meskipun sudah tidak digunakan sebagai tambang kapur sepertinya dibalik bukit ini masih ada kegiatan penambangan, karena saat kami berkunjung terdengar suara deru mesin dan kendaraan tambang, jika anda berminat untuk berkunjung usahakan bersama rombongan karena suasananya cukup sunyi dan sepi, untuk masuk ke tempat ini sepertinya hanya dipungut parkir saja, saya sangat merekomendasikan tempat ini jika anda sedang berkunjung ke jawa timur khususnya Surabaya, karena letaknya tidak jauh dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi. sekian terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H