Mohon tunggu...
Gwendeline Nathania
Gwendeline Nathania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya baru mulai menulis artikel, semoga kalian menyukai tulisan saya~

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicip Oyster Hidup di Jakarta, Berani Coba?

28 Desember 2021   13:17 Diperbarui: 29 Desember 2021   12:01 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setengah lusin Fresh Oyster yang disajikan di Oyster Dealer, Cove at Batavia PIK (dokpri)

Oyster pertama yang saya coba di daerah Jakarta Utara, di mana lagi kalau bukan di PIK. Saya yakin banyak dari kalian yang belum pernah coba juga kan? Nah, sekarang saya ingin mencoba sharing pengalaman saya mencicipi fresh oyster yang satu ini. 

Untuk pengalaman pertama saya, saya cukup shock dengan tekstur kenyal dari Si Oyster ini, sensasi yang berbeda dari kerang yang biasanya saya makan. Terutama ukuran oyster juga jauh berbeda dengan kerang dara atau jenis kerang lainnya yang pernah saya coba. Sekali "hap" ke dalam mulut, saya bisa merasakan oyster ini sangat licin, tetapi agak sulit untuk langsung ditelan. Mungkin karena baru pertama coba ya, saya masih merasa akan tersedak kalau langsung ditelan. Katanya sih, memang sebaiknya makan oyster ini jangan dikunyah, namun pas saya coba sulit banget sih untuk langsung menelan begitu saja. 

Bumbu yang saya pilih adalah Nam Jin Sauce, ini saus yang best seller kata mbaknya. Menurut saya pribadi, sausnya cukup oke, tetapi tidak terlalu spesial, namun sepertinya kalau pilihan saus memang sesuai selera masing-masing ya, karena ayah saya suka dengan saus Nam Jin ini. Bukan hanya saus saja, kalian juga akan mendapatkan irisan lemon untuk dimakan bersamaan dengan Si Oyster. Eits, jangan gigit lemonnya begitu saja ya, diperas saja di atas oyster yang akan kalian nikmati. Bagi yang baru pertama kali coba atau belum terbiasa dengan makanan dengan rasa amis, saus dan perasan lemon tadi akan membantu mengurangi amis dan menambah cita rasa dari oyster yang akan disantap.

Penilaian dari saya 3,7/5 karena saya memang bukan penikmat kerang dan teman-temannya, tetapi mungkin akan lain cerita kalau kalian menyukai hidangan kerang. Tetapi, kalau ditanya apakah akan mencoba makan oyster lagi? Yes! Karena saya cukup senang dengan teksturnya suprisingly, apalagi ternyata tidak amis sama sekali kok, jadi tidak semenyeramkan yang saya pikir. Saya rasa kalian juga wajib banget mencoba oyster ini, siapa tahu kalian malah ketagihan! Saya sarankan untuk yang baru pertama coba, pesan yang setengah lusin seperti saya saja. Segitu sudah cukup kok untuk menghilangkan rasa penasaran ingin mencoba hidangan yang satu ini. Namun, kalau kalian ingin membuat challenge bersama teman-teman-teman, boleh sih pesan yang satu lusin untuk dinikmati bersama. 

Oh iya, oyster ini juga ternyata punya berbagai manfaat lho. Katanya, oyster bermanfaat bagi kalian yang mau diet karena kaya akan kandungan protein. Lalu, oyster juga dapat meningkatkan fungsi otak, bermanfaat untuk kesehatan kulit, bagus untuk stamina, menguatkan tulang, bahkan dapat menjaga sistem kekebalan tubuh karena kandungan Vitamin B12, Vitamin A, dan Vitamin C. Wah, banyak banget kan manfaatnya. Gimana, kalian berani coba?

Disclaimer on!

Saya tidak ikut-ikutan ya kalau kalian jadi ketagihan, karena dari segi harga ini memang bukan makanan murah yang bisa kalian makan setiap waktu, apalagi kalau kalian mahasiswi seperti saya. Tapi, pokoknya kalian harus banget coba hidangan oyster ini!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun