Sebaliknya, keputusan-keputusan di level makro, seperti kebijakan kampus atau tema nasional yang sedang berkembang, juga mendapatkan bentuk nyata melalui aksi kecil di level mikro. Ketika kampus menetapkan pengabdian masyarakat sebagai prioritas, anggota organisasi akan menerjemahkannya menjadi kegiatan lokal, seperti bakti sosial kepada masyarakat sekitar Klaten yang membutuhkan atau mengadakan TPA dibulan Ramadhan. Â
Dalam organisasi kemahasiswaan ini, level mikro dan makro tidak terpisah, tetapi saling mendukung. Kegiatan kecil yang dilakukan anggota sehari-hari menjadi pondasi bagi pencapaian tujuan besar organisasi. Sebaliknya, tujuan besar ini menjadi panduan bagi setiap langkah kecil yang mereka ambil. Organisasi ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat ide-ide besar diwujudkan melalui aksi nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H