Balirejo adalah salah satu daerah yang terdapat di Jogja, dimana daerah tersebut masuk dalam wilayah kabupaten Bantul, Balirejo merupakan daerah kecil yang bisa kita katakan sebagai daerah padat penduduk, karena perwilayahnya diisi oleh lebih dari 5 kepala keluarga, jadi daerah ini tidak heran berpenduduk sangat padat, jika pagi datang, pemandangan yang tidak beda dan tidak aneh akan kita liat dan rasakan, bagaimana tidak, volume kendaraan yang melewati daerah kecil ini melebihi kapasitas yang seharusnya dilewati oleh kendaraan bermotor, ditambah lagi, didaerah ini terdapat sekolahan, sekolah tinggi, kursus dan pusat pembelanjaan ikan hias yang selalu ramai hilir balik didaerah ini.
Setelah kepala daerah setempat melakukan rapat dengan segenap jajaran dan program kerja mereka disetujui, maka proyek besar pun segera dijalankan oleh masyarakat dan penduduk yang ada didaerah tersebut, proyek besar yang dimaksud itu adalah pelebaran Jembatan Balirejo yang merupakan salah satu penghubung daerah Bantul dengan batas wilayah Jogja.
Hampir setahun jembatan yang panjangnya kurang lebih 100M ini dikerjakan, sejatinya pekerjaan ini bisa segera diseleseikan dalam rentang waktu 3 sampai 6 bulan, jika manajemen dan dalam eksekusi proyek tersebut seseuai dengan yang diinginkan dan berjalan dengan lancar, tapi mungkin saja terdapat halangan diberbagai bagiannya yang menghambat pekerjaan proyek ini yang menjadikannya menjadi ‘molor’ dan tidak tepat waktu, tapi ada yang dapat kita banggakan dari pelebaran jembatan ini, manfaat dan keuntungannya sekarang dapat dirasakan tidak hanya oleh penduduk setempat, tapi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang melewati jembatan tersebut.
Beginilah foto yang saya ambil setelah Jembatan Balirejo itu direnovasi, wilayah sekitar yang terkena dampak dari pelebaran jembatan tersebut menjadi nampak indah bila kita lalui jembatan ini dimalam hari, jembatan ini dahulunya hanya dapat dilalui oleh satu mobil, tapi setelah renovasi yang dilakukan, maka jembatan ini sekarang menjadi lebar dan bisa dilewati oleh 2 mobil secara bersamaan tanpa harus menunggu mobil lewati terlebih dahulu baru mobil yang diseberang bisa melalui jembatan ini.
Melihat dari bentuk dan pondasi yang dimiliki oleh Jembatan Balirejo, maka kita akan menyadari kalau ini sama dengan yang dimiliki oleh kebanyakan jembatan di Jogja, ini merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh sebagian jembatan di Jogja, sebut saja jembatan yang ada di salah satu daerah di selokan mataram, bentuk dan jenis dari jembatan tersebut sama persis dengan bentuk dan jenis dari Jembatan Balirejo ini.
Tidak hanya Jembatan Balirejo saja yang baru yang dimiliki oleh daerah Balirejo ini, tapi kelayakan dan keluasan ruas jalan yang sekarang ini, sangat memanjakan para pengguna jalan yang melewatinya, semoga saja jalan yang baru dan luas ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh penduduk dan masyarakat lainnya serta tidak digunakan untuk kepentingan yang merugikan orang banyak, sebut saja seperti ngebut-ngebutan, dan lain sebagainya, apalagi sisi-sisi dan trotoar dari jembatan itu sampai digunakan untuk berjualan dan dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima yang tentunya pasti akan mengganggu pejalan kaki yang melewatinya, jika perlu, harusnya diberlakukan peraturan yang dapat membuat pedagang kaki lima itu tidak dapat berjualan disekitar jembatan baru tersebut.
Semoga dengan informasi yang saya berikan melalui artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca kompasiana yang budiman, mohon maaf sebelumnya.
