Mohon tunggu...
Gutamining Saida
Gutamining Saida Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Kedungtuban Kab Blora

Jalan-jalan, membaca cerita, Seorang istri yang banyak mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peringatan Hari Pahlawan Secara Daring

12 November 2024   11:59 Diperbarui: 12 November 2024   12:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata para guru dan karyawan tertuju ke layar, dan wajah mereka menunjukkan ekspresi penuh penghormatan, seolah membayangkan perjuangan para pahlawan di masa lalu. Setiap rangkaian upacara berjalan dengan lancar, walaupun dilakukan secara daring. Mereka tetap merasakan kedalaman makna dari setiap simbol yang ada dalam upacara tersebut.

Sekitar pukul 09.00 WIB, upacara daring Hari Pahlawan di SMPN 1 Kedungtuban selesai dilaksanakan. Para guru dan karyawan mengakhiri acara dengan rasa haru dan bangga. Meskipun upacara dilakukan secara daring dan tidak di lapangan seperti biasanya, nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan tersebut tetap sampai kepada mereka.

Sebelum beranjak pulang, bapak Kepala Sekolah yaitu Prasetyo Cahyo Nugroho, S. Pd, M.M berbincang sejenak, membahas tentang hari pahlawan. Kepala sekolah memberikan pesan singkat tentang makna Hari Pahlawan. Ia mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan tidak hanya berhenti pada kemerdekaan bangsa, namun terus berlanjut melalui generasi muda yang harus dijaga dan dididik. 

"Sebagai pendidik, kita juga berperan sebagai pahlawan masa kini. Tugas kita adalah mendidik dan mengarahkan siswa agar kelak mereka mampu melanjutkan perjuangan bangsa ini," ucapnya dengan penuh semangat.

Para guru termotivasi untuk terus berjuang mendidik generasi muda sebagai wujud penghormatan pada jasa para pahlawan. Hari itu menjadi momen yang memperkuat kembali tekad mereka untuk terus mengabdi, sebagai penerus perjuangan bangsa di bidang pendidikan.

Nah, dengan mengikuti upacara hari pahlawan, kita dapat: satu, mengingat kembali asal-usul perjuangan bangsa. Kedua,  memberikan rasa memiliki terhadap Tanah Air. Ketiga, nilai kepahlawanan sebagai landasan dalam berpikir dan bertindak.

Jadi, kita sebagai penerus bangsa hendaknya dapat memunculkan semangat kepada generasi muda, menumbuhkan rasa nasionalisme, menumbuhkan bela negara, meneruskan semangat perjuangan mereka untuk membangun Indonesia. Mari kita tetap semangat berjuang untuk bangsa dan negara.Semoga bermanfaat

Kedungtuban, 12 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun