Karya : Gutamining Saida
Jum'at pagi, suasana di sekolah sudah mulai hidup. Para pengurus OSIS lama tampak sibuk menyiapkan tempat dan perlengkapan untuk debat kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS yang akan segera dimulai. Mereka bekerja dengan cekatan, memastikan semua berjalan sesuai rencana. Spanduk mulai dipasang di pojok halaman sekolah. Meja kursi untuk kandidat dihias dengan sederhana, tetapi rapi dan penuh nuansa semangat kepemimpinan.
Mikrofon sudah diatur dan dicoba, kursi untuk para kandidat telah ditata, dan spanduk besar bertuliskan "Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS" terbentang di belakang meja kursi.  Acara debat antar calon ketua dan wakil OSIS melibatkan siswa dari kelas 7, 8, dan 9 serta bapak ibu guru dan karyawan. Pengurus OSIS lama, yang sudah berpengalaman, memeriksa ulang susunan acara dan memastikan  sudah benar dan nanti berjalan lancar. Mereka sudah terbiasa dengan situasi seperti ini, sehingga persiapan pagi itu berjalan dengan lancar dan tertib.
"Semua sudah siap?" tanya Putri, ketua OSIS yang akan segera purna tugas, kepada teman-temannya. "Sudah! Tinggal tunggu para kandidat datang," jawab Jelita, Ayu sebagai pengurus OSIS yang juga sibuk mempersiapkan daftar pertanyaan untuk debat nanti. Tak lama kemudian, satu per satu kandidat mulai datang. Mereka memakai kostum hitam. Ada tiga pasang kandidat calon, satu diantaranya laki-laki.
Setiap jenjang duduk berkelompok sesuai kelas mereka, siap untuk mengikuti debat dengan penuh semangat. Siswa kelas 7 duduk di sisi kiri tepatnya depan ruang guru disusul kelas 8 di depan ruang kaca sampai ruang TU dan kelas 9 berada didepan ruang kelas 9A, 9B. Semua siswa memakai seragam kaos olah raga.Â
Mereka tampak gugup tapi bersemangat, karena hari ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan visi dan misi mereka kepada seluruh siswa. Situasi tetap aman dan kondusif. Para guru yang akan bertugas sebagai juri ada tiga, satu dari guru BK, guru PAI dan dari tim kesiswaan. Beliau juga mulai menduduki kursinya, memberikan senyuman dukungan kepada para peserta.
Acara pertama menyanyikan lagu Indonesia raya dengan dirigen oleh ketua OSIS lama bernama Putri. Dilanjutkan sambutan kepala sekolah SMPN 1 Kedungtuban bapak Prasetyo Cahyo Nugroho, S. Pd, M.M. Debat dimulai dengan pembukaan oleh moderator yang menjelaskan aturan dan jalannya acara. Setiap pasangan calon diberikan waktu untuk mempresentasikan visi misi mereka, disusul dengan sesi tanya jawab dari para juri. Atmosfer lapangan semakin hangat seiring pancaran sinar matahari. Setiap kandidat menjawab pertanyaan dengan penuh percaya diri. Diakhiri tepuk tangan meriah dari semua siswa.
Situasi tetap terkendali hingga akhir acara. Semua berjalan lancar berkat kerja keras pengurus OSIS lama yang sudah memastikan segalanya siap sejak pagi. Di akhir debat, para siswa meninggalkan lapangan dengan kesan yang baik, sementara para kandidat tersenyum lega setelah menyampaikan ide-ide mereka. Acara ini berakhir dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Siswa kelas 7, 8, dan 9 kembali ke kelas masing-masing. Para kandidat foto bersama dengan panitia, waka kesiswaan, waka kurikulum dan bapak ibu guru lainnya. Siap menyongsong hari pemilihan calon ketua dan wakil OSIS esok hari. Semoga besok berjalan lancar dan terpilih calon yang Amanah, dapat membawa SMPN 1 Kedungtuban ke depan dengan sukses, berprestasi dengan dilandasi karakter yang baik. Aamiin. Semoga bermanfaat.
