Satu per satu, siswa mulai tiba. Ada yang datang dengan berjalan kaki, wajah mereka tampak cerah meski beberapa masih terlihat mengantuk. Sambil melangkah masuk, mereka tersenyum dan menyapa guru serta teman yang bertugas piket.
Bus sekolah yang besar pun tiba, menurunkan sekelompok siswa yang tampak bersemangat. Suara riuh mereka memenuhi udara, bercerita tentang banyak hal sambil berjalan ke arah pintu gerbang. Tak ketinggalan, beberapa siswa datang dengan elep, mengangkat tangan mereka sambil tersenyum saat melihat guru yang menyambut di gerbang. Ada juga yang datang beriringan naik sepeda, saling bercanda satu sama lain sebelum memasuki sekolah.
Beberapa siswa yang bersepeda terlihat menikmati perjalanan mereka. Sambil tersenyum, mereka turun dari sepeda lantas menyapa, berjabat tangat kepada guru yang bertugas piket. Tak jarang, ada siswa yang datang diantar orangtua. Para orangtua tersenyum bangga melihat anak-anak mereka memasuki gerbang sekolah, siap untuk menimba ilmu. Bunyi dering bel terdengar dari kejauhan.
Setiap senyum yang diterima membuat hati para guru  yang piket di gerbang semakin hangat. Mereka bahagia melihat semangat yang terpancar dari setiap siswa yang datang, merasa puas bahwa sekolah ini menjadi tempat di mana mereka ingin belajar dan berkembang.
Saat semua siswa sudah masuk, dan gerbang sekolah mulai sepi, para guru  yang piket saling tersenyum satu sama lain. Hari itu dimulai dengan sangat baik, penuh semangat dan kebahagiaan. Mereka yakin, dengan awal yang indah seperti ini, hari itu akan menjadi hari yang penuh prestasi dan keceriaan di sekolah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H