Tasyakuran Malam Tanggal 17

Karya: Gutamininh Saida

Tepat di hari Jum'at selepas salat isya, semua RT di kelurahan balun serempak mengadakan tasyakuran hari kemerdekaan. Tasyakuran diadakan di setiap RT. Tempat pelaksanaan tergantung RT masing-masing. Ada yang di dekat pintu gapura gang, dekat rumah ketua RT. Hampir semua gang di lingkungan desa Balun ditutup dipakai acara tasyakuran.

Perayaan kemerdekaan Indonesia di RT 05 RW 06 Balun, Kecamatan Cepu, tahun ini berlangsung dengan suasana yang sederhana namun penuh makna. Meskipun tanpa kemeriahan besar, semangat kebersamaan dan cinta tanah air tetap terasa kental di setiap sudut kampung. Banyak hiasan umbul-umbul warna warni menambah semarak Agustus. Duduk melingkar cukup di atas tikar, bagian timur bapak-bapak sedang ibu-ibu duduk di depan bapak Juwito.

Siang hari bapak RT 05 yang Bernama bapak Agus memberikan pengumuman lewat whatshap tentang pelaksanaan tasyakuran malam hari setelah salat isya, semua warga dihimbau untuk mengikuti serta tempat di depan rumah bapak Juwito. Beberapa warga memberikan jawaban di grup whatshap.

Malam itu, warga mulai berkumpul  di depan rumah bapak Juwito. Hiasan sederhana duduk beralaskan tikar. Bendera merah putih berkibar di halaman, dikelilingi oleh hiasan sederhana dari kertas bener ukuran besar yang dipasang di depan rumah bapak Juwito. Ibu-ibu dengan penuh semangat sejak pagi hari sudah menyiapkan , memasak aneka menu untuk pelengkap tasyakuran.

Acara malam ini sangat padat yaitu

Pembukaan

Sambutan bapak ketua RT 05

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Menyanyikan lagu wajib 17 Agustus

Mengheningkan cipta

Membacakan proklamasi dipandu oleh bapak wakil RT

Membaca Pancasila dipandu oleh bapak ketua RT 05

Doa Bersama

Pemotongan tumpeng oleh bapak ketua RT05 , potongan tumpeng diserahkan untuk bapak wakil RT 09

Makan Bersama

Penutup

Hiburan

Warga menikmati makan bersama dengan prasmanan. Meja yang tersedia ada dua, dipisah satu untuk bapak-bapak dan meja satunyanya untuk ibu-ibu. Aneka cemilan ( onde-onde, pisang molen serta buah semangka). Setelah mengambil makan sendiri-sendiri kemudian mencari tempat yang nyaman terus makan  bersama.

Anak-anak kecil berlarian riang di tengah-tengah tikar. Meskipun hanya menggunakan salon kecil suara warga yang menyanyikan lagu itu dengan penuh semangat sudah cukup untuk menyulut rasa kebanggaan. Di gang sebelah yang ada yang menyewa penyanyi lengkap dengan orgen tunggal, menyalakan bunga api . Suara dan bunga api dapat mengalihkan pandangan warga RT05.

Menu yang dapat dinikmati diantaranya: nasi tumpeng buat bapak-bapak. Ibu-ibu menunya tidak dalam bentuk tumpeng namun disiapkan di tempat kecil-kecil.  Berupa nasi putih, urab kacang dan daun singkong, sayur tempe, bali telor dan tahu, rempeyek dan ikan ayam goreng. Makan bersama dengan pincuk daun pisang, daun jati menambah nikmat dan rasa khas Cepu.

Tasyakuran kemerdekaan Indonesia di RT 05 RW 06 Balun mungkin tidak megah, tetapi semangat kebangsaan dan persaudaraan yang terjalin. Mereka membuat perayaan ini begitu berarti bagi semua warganya. HIDUP INDONESIA, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA. Se,oga bermanfaat

Cepu, 16 Agustus 2024