Mohon tunggu...
Gutamining Saida
Gutamining Saida Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Kedungtuban Kab Blora

Jalan-jalan, membaca cerita, Seorang istri yang banyak mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembiasaan Peserta Didik di SMPN 1 Kedungtuban

14 Agustus 2024   11:50 Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya : Gutamining Saida

Mulai di awal semester gasal tahun ajaran 2024-2025, SMPN 1 Kedungtuban mengadakan pembenahan terfokus pada pembiasaan spiritual peserta didik. Guru merasa miris melihat peserta didik yang memiliki karakter mulai menurun, tidak memiliki sopan santun, jauh dari tuntunan agama.

Dunia Pendidikan saat ini memiliki perhatian penting tidak hanya mentranfer ilmu pengetahuan namun menata, membenahi karakter peserta didik. Guru SMPN 1 Kedungtuban khususnya mulai mengadakan gebrakan pembiasaan.

Pembiasaan berasal dari kata dasar "biasa" yang berarti suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan  secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan. Pembiasaan perlu proses panjang, tidak seperti membalik telapak tangan. Perbuatan baik awalnya harus dipaksakan kepada peserta didik sehingga menjadi tidak tertekan dan pada akhirnya merasa tidak dipaksa.

Jadi, pembiasaan ini adalah suatu tindakan membentuk kebiasaan melalui pengulangan yang konsisten. Peserta didik di SMPN 1 Kedungtuban sebagian besar beragama Islam, sebagian kecil beragama kristen ada tujuh anak. Pembiasaan di SMPN 1 Kedungtuban hanya dilakukan hari Selasa, Rabu dan Kamis.

Pelaksanaan pembiasaan diatur di jam pertama yang beragama Islam setelah hormat bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca asmaul husna dilanjutkan membaca salawat nariah baru berdoa bersama. Yang dipandu oleh ketua kelas atau bergiliran antar siswa. Seorang guru yang mengajar di jam pertama bertugas membersamainya.

Sedang yang beragama kristen dikumpulkan di ruang kaca. Pelaksanaan pembiasaan dibersamai oleh bapak Kepala Sekolah, kebetulan beliau beragama kristen. Hal ini dikarenakan guru agama kristen datang mengajar ke sekolah hanya datang mengajar di hari Jum'at. Pembiasaan yang beragama kristen berjumlah tujuh anak terdiri dari kelas tujuh, delapan dan sembilan.

Ketika pembiasaan bagi yang beragama kristen urutan acaranya yaitu meliputi: pertama membaca puji-pujian dipimpin oleh salah satu siswa. Kedua, siswa membaca Al Kitab`kemudian bapak kepala Sekolah memberi penjelasan  isi  Al Kitab. Ketiga, berdoa bersama dipimpin oleh siswa secara bergantian.

Dokumen pri
Dokumen pri

Nah, pembiasaan yang dilaksanakan di SMPN 1 Kedungtuban yaitu satu, untuk memperkuat nilai-nilai spiritual peserta didik. Kedua, mendidik moral peserta didik, Ketiga, menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun