Curug Pelangi merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bandung yang terletak di Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551.Â
Memasuki destinasi ini dibutuhkan biaya sebesar Rp. 20.000 dan untuk sampai ke curugnya dengan tracking. air terjun ini seluas 25 hektar  dengan ketinggian 1050 di atas permukaan laut (mdpl) dan rata-rata suhu di tempat ini berkisar antara 18 – 22 derajat celcius.
Apa sih Aestheticnya Curug Pelangi?
Sesuai dengan namanya,di curug ini kita dapat melihat pelangi jika situasinya memungkinkan.karena Curug ini terletak dataran rendah yang membuat udara di sekitarnya cukup panas dan lembab sehingga menyebabkan pembiasan cahaya dan muncullah pelangi.Â
Curug Pelangi ini dikelilingi dengan pemandangan indah dan memukau di sekitarnya sehingga ketika saat kita tracking menuju titik akhirnya tidak merasakan lelah karena sepanjang jalan udaranya sejuk dan kelelahan kita tadi terbayarkan ketika sampai di bawah.Â
Sepanjang perjalanan menuju kebawah kita akan melihat dan menikmati pemandangan lembah yang jika dilihat dari atas terdapat bebatuan yang diselimuti rindangnya pepohonan.Â
Di sekitar  kawasan air terjun ini juga terdapat banyak monyet liar. kita dapat melihat monyet-monyet tersebut dari berbagai lokasi.namun pengunjung selalu diingatkan untuk berhati-hati karena jika kita berjalan sambil membawa makanan,monyetnya dapat merampas barang yang kita bawa.
Spot Foto
Banyak spot foto di kawasan curug ini yang wajib banget kalian dokumentasikan karena kawasannya masih pure banget dan instagrammable. Di kawasan ini juga terdapat pemberhentian yang bisa kalian jadikan tempat foto yang viewnya air terjun,walaupun dari kejauhan tapi tetap aja aesthetic. Foto disetiap tangga juga ga kalah keren karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.
Perjalanan Menuju Air Terjun
sebenarnya kalau kalian mendengar tentang curug pelangi ini,jangan berekspetasi bahwa kalian langsung dapat melihat curugnya karna untuk sampai ke lokasi air terjunnya dibutuhkan tracking dengan mengggunakan tangga. Jalur aksesnya sangat panjang dan terdiri dari ratusan anak tangga yang cukup curam.Â
sebenarnya dari atas keindahan air terjunnya sudah dapat terlihat.namun karena derasnya air terjunnya membuat kita tidak sabar dan ingin segera turun ke bawah. Sepanjang perjalanan menuju air terjun wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang memesona dengan udara yang begitu sejuk.
Review Jujur
jujur sih dari pintu masuk udah ga sabar lagi buat kebawah,karena dari atas aja sudah disambut dengan udara segar walaupun di patahkan oleh ekspetasi, karena dari saya pribadi saya pikir begitu masuk langsung nemu air terjunnya eh ternyata butuh racking ratusan anak tangga lagi.Â
Sepanjang perjalanan selalu bertanya-tanya kapan sampainya,untungnya walaupun lelah di setiap perjalanannya kita dapat melihat pemandangan yang mempesona,dan banyak pemberhentian yang dapat dijadikan spot foto keren. Untuk oufit yang digunakan disarankan pakai yang nyaman saja dan gunakan sepatu yang nyaman atau sandal karena ada beberapa tangga yang licin.
Begitu sampai di air terjunnya,semua kelelahan terasa terbayarkan dan tidak lupa berendam diri di air terjun yang airnya dingin sambil duduk di atas batu-batu.
Bersantai di sekitar air terjun juga disambut dengan tingkah lucu monyet liar namun perlu berhati-hati karena para monyet mau merampas barang-barang kita dan menyerang kita. Perlu di ingat untuk teman-teman yang bakal mengunjungi air terjun ini karena dibutuhkan tubuh yang fit buat menanjak dan turunan.
Reporter: Gusty Bella Raskita br Butar-butar
Editor: Salsa Solli Nafsika, M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H