Mohon tunggu...
Agusto Reynaldo
Agusto Reynaldo Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca

Pembaca yang sesekali menulis. Akan fokus di Cerpen dan Film. (Selain dua topik itu mungkin sedang sok tau saja)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Joker: Awal Mula yang Payah

10 Oktober 2019   20:58 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:18 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koreksi kalau salah, tapi bukannya semua poin di atas adalah kebalikan dari Arthur Fleck?

Joker memiliki prinsip dalam melakukan kejahatan

Joker yang ini tidak.

Joker yang ini adalah orang yang sudah tidak tahan oleh persoalan yang dia miliki, menyerah dengan keadaan, dan menumpahkannya ke orang lain.

Simbol anti kemapanan? Simbol pergerakan rakyat? Semua itu dia dapatkan secara tidak sengaja.

Yang sengaja dia lakukan adalah membunuh orang-orang yang dia tidak sukai dengan liar dan berantakan. Sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh Joker yang sebenarnya (atau psikopat pada umumnya).

Sebenarnya ada satu poin lagi yaitu ketiadaaan Batman. Layaknya Sang Pencipta yang akan terlihat sebagai diktator yang mengidap megalomania tanpa kehadiran setan dan neraka, Joker (bahkan dalam sosok terbaiknya) tanpa kehadiran Batman menjadi terlihat sebagai psikopat biasa yang seronok.

Tapi karena film ini sedari awal memang tidak ada niat memasukkan Batman di dalamnya, anggap saja poin terakhir sebagai kekecewaan subjektif belaka.

Begitulah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun