Mohon tunggu...
Ridho Agusta Anugrah
Ridho Agusta Anugrah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Pelajar yang menyukai sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penakluk

5 Oktober 2019   18:48 Diperbarui: 5 Oktober 2019   19:02 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi tetapkan tujuan
Dikala surya pancarkan
Tak layak mereka bersuka
Tatkala kami dalam derita

Harapan tak lagi dikenang
Harta Tahta jadi tujuan
Tak bisa lagi diharapkan
Kaum kami dicampakkan

Kekuasaan ladang pertempuran
Keadilan dipermainkan
Kami hanya diperbudak
Tak ada kebenaran terlihat

Sudikah hidup di tanah ini ?
Tanya sulit terjawab
Jikalau ini abadi
Takdir yang tentukan

Cahaya kembali nampak
Sinari ladang rumput yang melambai
Kami kembali di hempas
Harap akan ada esok hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun