Mohon tunggu...
Agustinus Nicolaus Yokit
Agustinus Nicolaus Yokit Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Bukan seorang Pujangga dan Bukan seorang Filsuf

Menjadi prehensi positif bagi perkembangan orang lain... Masih belajar untuk Altruis... Sedang berjalan dalam pencarian pada Kebijaksanaan Sejati...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Semangat Carpe Diem dalam Proses Studi di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng

24 Januari 2023   23:26 Diperbarui: 24 Januari 2023   23:28 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Semangat Carpe Diem 

dalam Proses Studi di STF Seminari Pineleng

 

Carpe diem, quam minimum credula postero, "petiklah hari dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok", merupakan pepatah yang saya rasa tepat untuk menggambarkan semangat yang seharusnya ada di dalam lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng.

Sebagai seorang Filsuf dan Teolog, yang mencintai kebijaksanaan tertinggi, semangat Carpe diem yang ditulis oleh Horatius seorang penyair terkenal di Kekaisaran Romawi, hendaknya mengarahkan setiap mahasiswa untuk hidup dan memanfaatkan hari ini, kini dan di sini dengan baik serta efektif. Spirit inilah yang harusnya menggerakkan setiap mahasiswa di dalam proses studi di STF Seminari Pineleng.

***Dalam konteks itu, saya melihat ada beberapa Fenomena dalam proses studi di Sekolah Tinggi Filsafat Seminati Pineleng_

Mahasiswa Mengejakan Tugas dengan Tidak Teliti 

Dikerjakan sehari atau beberapa jam sebelum waktu pengumpulan tugas!

 Ada juga yang terbiasa untuk bertanya: kapan tugas dikumpulkan? Kalau boleh diurutkan agar mahasiswa mengetahui kapan dikumpulkan! Alasannya jelas, agar tugas dikerjakan tepat sebelum waktu pengumpulan.

Mahasiswa Kurang Fokus pada Proses Pembelajaran

Fokus mahasiswa bukan lagi kuliah dan belajar, melainkan mengerjakan tugas. Karena fokus pada Tugas, maka proses pembelajaran di kampus tidak menjadi prioritas! Tidak heran kalau ada yg mengantuk atau bahkan tertidur. Dan yang lebih miris lagi ada mahasiswa yang mengerjakan tugas yang satu (contohnya Antropologi Budaya I) pada saat proses pembelajaran mata kuliah yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun