Dalam keadaan yang demikian, kita diajak untuk kembali membangun kesadaran bahwa saya adalah makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup, saya memiliki kemampuan akal budi yang mampu berpikir secara kritis.
Selain memiliki akal budi yang kritis, kita juga merupakan makhluk yang selalu bergerak. Dengan bergerak dan melakukan aktivitas "ekstra", kita justru membantu diri kita terhindar dari penyakit-penyakit di kemudian hari.Â
Karena ketika kita menjadi malas bergerak, maka selanjutnya akan terjadi penumpukkan lemak yang seharusnya bisa kita olah melalui gerakan tubuh.Â
Mari kita belajar dari para penduhulu, terlebih nenek moyang kita yang dengan penuh semangat selalu bergerak dan melakukan aktivitas. Mereka selalu bergerak dan melakukan aktivitas, maka tidak heran kalau umur mereka bisa mencapai sembilan puluhan atau  bahkan seratusan.Â
Memang ada banyak faktor, tetapi setidaknya kita bisa meminimalizir penyakit-penyakit yang tidak harus kita derita. Karena lebih baik kita bergerak sekarang demi kesehatan daripada nanti penyakit yang akan bergerak dalam tubuh kita.
Mari kita bangun pola hidup sehat, demi masa depan kita yang lebih baik.
Salam sehat selalu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H