NGAMBIL JURUSAN APA DI KAMPUS?
"Ambil jurusan apa di kampus?" Inilah basa basi yang umum ditanyakan para orang tua kepada anak - anaknya saat belum memasuki bangku kuliah.
Ada sebagian orang yang sudah menentukan sat masih duduk di bangku SMA, tapi tidak sedikit yang mendapatkan wahyu di hari terakhir pendaftaran. Namun, kebanyakan yang terjadi sebetulnya tidak terbayangkan jurusan apa yang akan ditempuh karena walaupun masih jauh jalan menuju pekerjaan, tetapi dampaknya mungkin bisa mengakibatkan karir yang berantakan.
Memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat memang susah. Ini bisa dimaklumi, mengingat jurusan yang akan diambil merupakan langkah awal yang menentukan arah kamu nantinya. Nyatanya, hal ini tidak dibuat mudah dengan banyaknya jurusan yang ditawarkan oleh universitas dan perguruan tinggi.
Intinya adalah bagaimana kita tahu mengenai suatu jurusan sebelum kita menyelaminya?. Beberapa pertanyaan yang biasanya terlintas adalah, kemana kita bisa berkonsultasi tentang jurusan yang sesui dengan keahlian dan keinginan kita?. Apa sih perbedaannya jurusan seperti Fisiologi, Biokimia, Mikrobiologi, Kimia, Biologi, Bioteknologi, Boifisika, Biopsikologi, Farmasi, Teknik Kimia atau Teknik Biomedical?.
Pada akhirnya, jurusan yang kamu pilih nanti akan jadi sumber pendidikan dan pengetahuan yang pentig buat bekal masa depan kamu. Kampus juga akn menjadi tempat kamu bertemu mahasiswa lain, berteman, belajar untuk berkomunikasi dan bergaul juga belajar bersama. So, memilih jurusan dan universitas adalah langkah awal yang esensial untuk seorang calon mahasiswa agar persiapan dalam meraih masa depan yang cerah bisa terjamin.
TIPS MEMILIH KAMPUS
Buat yang baru saja menyelesikan ujian nasional, kamu mungkin lagi bingung menentukan perguruan tinggi untuk melanjutkan studi.
Di Indonesia, perguruan tinggi negeri memang masih menjadi pilihan utama, tapi bukan berarti perguruan tinggi swasta kalah berkualitas. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menentukan perguruan tinggi.
1. Biaya
Saat memilih perguruan tinggi, kamu harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan orantg tua kamu. Saat memasuki dunia kampus, berbagai jenis biaya harus dipenuhi. Mulai dari biaya gedung, biaya senster, biaya ujian dan lain sebagainya. Belum lagi keperluan mendadak seperti fotocopy, beli buku, dan lain sebagainya. Kamu juga harus mempertimbangkan biaya transportasi ke kampus. Ditambah kalau kamu harus ngekost karena jarak yang terlalu jauh. Diskusikanlah masalah biaya dengan baik bersama orang tua agar kuliah kamu nantinya berjalan dengan baik.
2. Reputasi
Sebelum memutuskan untuk mendaftar ke sebuah perguruan tinggi, sebaiknya kamu cari informasi mengenai reputasi perguruan tinggi tersebut. Tanyakan informasi mengenai fasilitas yang ada, kualitas lulusan dosen, serta status akreditasi. Ingat, gedung yang mewah dan fasilitas kelas ber - AC tidak menjamin perguruan tinggi mempunyai reputasi yang baik.
3. Aktivitas / Kegiatan mahasiswa
Informasi yang satu ini mungkin sering terlupakan dan cenderung diabaikan oleh banyak orang. Namun, kegiatan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi dapat membantu kamu di masa depan. Kuliah bukan sekedar mencari ilmu, tapi kamu juga harus mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja. Dengan aktif di kegiatan mahasiswa, kamu akan belajar cara berorganisasi dan bekerja sama dengan banyak orang. Hal ini akan menjadi poin lebih buat kamu saat masuk dunia kerja, apalagi kalau kamu berprestasi dalam kegiatan tersebut.
TIPS MEMILIH JURUSAN
Seperti halnya memilih kampus, memilih jurusan juga harus dilakukan dengan penuh perhitungan.
Memilih jurusan yang tepat akan membuat masa depan kamu terbuka lebar. Jangan hanya karena ajakan teman atau banyak diminati kamu memilih sebuah jurusan yang tidak kamu sukai atau kamu kuasai. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih jurusan.
1. Sesuaikan dengan minat dan bakat
Kamu tentunya sudah punya bayangan lapangan pekerjaan seperti apa yang akan kamu jalani di masa depan. Nah, jurusan yang kamu pilih sebaiknya disesuaikan dengan cita - cita kamu tersebut. Tapi jangan lupa untuk menyesuaikan dengan minta dan bakat yang kamu miliki. Kalau memang ternyata kamu tidak memiliki bakat di bidang yang kamu inginkan, lebih baik jangan memaksakan diri.
2. Jenjang pendidikan
Ada berbagai macam jenjang pendidikan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi. Kamu mungkin pernah mendengar jenjang strata dan diploma. Tapi apakah kamu tahu perbedaannya? Perbedaan strata dan diploma tidak hanya dengan lamanya masa kuliahnya, tetapi juga pengkhususan. Strata lebih menekankan pada penguasaan ilmu, sedangkan diploma lebih menekankan keahlian pada bidang tertentu.
3. Prospek setelah lulus
Saat memilih jurusan, kamu juga harus mempertimbangkan peluang profesi yang akan dijalani setelah lulus nanti. Beberapa jurusan memang selalu menjadi favorit akan lebih banyak jumlah kelulusannya. Jurusan yang non favorit memang kurang diminati dan persaingan dalam mencari kerja akan lebih sedikit. Namun, kamu juga harus berpikir apakah jurusan tersebut menjanjikan masa depan yang lebih mudah. Cobalah memprediksi prospek jurusan yang lulusannya akna lebih banyak dicari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H