Mohon tunggu...
Magnifico Ragazzo
Magnifico Ragazzo Mohon Tunggu... -

antusiasme, menggelora, terkooptasi dengan stigma berkesenian kegelapan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Madridista: Hala Madrid

28 Juni 2011   03:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:07 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dolores Ibarruri, wanita muda Penentang Rezim Fasisme. Ketika Kota Madrid terkepung pasukan Franco dan Pasukan NAZI Jerman mulai mendarat di Pantai-Pantai Spanyol tahun 1937. Ia sendiri memimpin penduduk kota melawan kaum Fasis. Slogannya yang terkenal "No Pasaran"...!

“No pasaran!” Slogan ini dipopulerkan oleh Dolores Ibarruri Gomez, orator dan pemimpin partai komunis Spanyol, di kala perang saudara antara kaum republikan-komunis dan kaum nasionalis-fasis sebentar sebelum pecahnya perang dunia kedua. Sejarah mencatat, kaum nasionalis di bawah pimpinan Jenderal Franco berhasil merebut Madrid setelah tiga tahun pengepungan dan memenangkan keseluruhan perang.

Namun ‘No Pasaran!’, ‘They Shall Not Pass!’, justru terkristalkan pemakaiannya jadi slogan antifasis internasional. Konon, ini slogan didaur ulang dari seru perang serupa yang dipekikkan Marsekal Petain di Perancis semasa perang dunia pertama melawan Jerman “Ils ne passeront pas!!”. Yang lebih konon lagi, dalam adaptasi layar lebar The Lord of The Rings, kita mendengar Gandalf the Grey menguarkan ucapan serupa di muka Balrog sebelum meruntuhkan jembatan batu di mana Balrog berdiri “YOU shall not pass!”.

*Rossa Luxemburg lebih kepada pemikiran ideologis, sementara Ibarruri lebih kepada tindakan langsung, memimpin perang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun