Fajar tiba
Dan aku melihat delapan juta kanak–kanak tanpa pendidikan …
Aku bertanya
Tetapi pertanyaan–pertanyaanku
Membentur meja kekuasaan yang macet
Dan papan tulis–papan tulis para pendidik. Yang terlepas dari persoalan kehidupan …
Aku bertanya. Tetapi pertanyaanku. Membentur jidat penyair–penyair salon. Yang bersajak tentang anggur dan rembulan.
Sementara ketidakadilan terjadi disampingnya. Dan delapan juta kanak–kanak tanpa pendidikan. Termangu–mangu di kaki dewi kesenian …
Inilah sajakku. Pamplet masa darurat. Apakah artinya kesenian. Bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir. Bila terpisah dari masalah kehidupan
================
Dunia sastra kita saat ini hanya dijadikan ajang kumpul-kumpul, tempat klangenan dan tidak bisa memenuhi syarat sebagai agen yang bisa merumuskan keadaan. Sastra sesungguhnya adalah jiwa jaman itu sendiri, sastra harus mampu menjadikan daya budaya yang menuntun pada kesadaran tentang hal-hal yang tidak disadari oleh masyarakat. Sastra harus bisa membongkar semua detil kenapa sebuah masyarakat menjadi sakit, kenapa sebuah masyarakat tidak bisa berdaya pada keadaan. Sastra yang seperti inilah yang harus dihidupkan dan diberdayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H