Mohon tunggu...
Qorry Ein Wawa
Qorry Ein Wawa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku? Aku hanyalah pemudi yang berusaha untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awal dan Akhir

10 Februari 2024   19:17 Diperbarui: 10 Februari 2024   19:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada zaman dahulu kala

Di bawah cahaya rembulan yang bersinar gemilang

Di tengah taman dengan bunga camelia disekelilingnya

Di hadapan air mancur yang mengalir indah

Aku bertemu denganmu

Sosokmu kala itu bagaikan ikan yang menggelepak di permukaan pasir pantai

Begitu Mengenaskan

Begitu menyedihkan

Untuk saat itu

Kau tidak berani melangkah kedepan

Aku perlu menuntunmu dengan tanganku

Untuk membuatmu berani melangkah

Kata-kata persuatif perlu aku lontarkan

Untuk membuatmu berani melangkah

Saat itu, terpikirkan dalam benakku

Bahwa itulah awal dari segalanya

Dengan gaun yang menjuntai, kau berdansa di sana

Pada malam dimana lampu menyala redup

Di tengah aula yang dihias begitu megah

Di bawah lampu gantung yang nampak mewah

Untuk mereka yang menatapmu dari dekat maupun jauh

Ada rasa kagum yang terlihat di mata mereka

Hati mereka terpikat dan terpana

Karena kau disana

Bagaikan itik buruk rupa yang akhirnya menyadari bahwa dia adalah angsa

Hari itu

Tepat pada jam 12 malam

Kupikir

Inilah akhir dari segalanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun