"Saat itu dua mahasiswa saya menjadi pemenang sayembara menulis esai Balai Bahasa Jatim 2015. Satu menjadi juara pertama dan pemenang harapan satu," bercerita dengan berkaca-kaca bangga akan prestasi mahasiswanya.
Beliau tidak sekadar mengajar untuk ikut sayembara menulis esai. Jauh sebelumnya adalah pelaku. Beberapa karya terutama esai telah dimuat berbagai media cetak, Kompas, Jawa Pos, Surya, Bali Pos dan banyak lagi. Dalam kaitan ini Sutejo membuktikan bahwa keteladanan itu harus ada. "Pengalaman adalah guru terjujur. Mari meningkatkan pengalaman yang akan menjadi wasilah literasi," pungkasnya.
Supandi salah satu peserta merasa terkesan dan bangga dapat mengikuti diseminasi generakan literasi nasional. Â [ags/Humas STKIP PGRI Ponorogo]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H