seperti mata pengamat cuaca
aku tak henti menatapmu
jangan bermain dengan waktu
pastikan pada hitungan ke berapa
aku menemukan penantiaku?
di perlintasan yang pikuk
orang sibuk mengejar bayang sendiri
tak pernah henti
di stasiun itu asa tertumpah
mencipta mata dan anak sungai
keceriaan
aku tetap di sini
di simpang perlintasan yang gamang
menunggu kau datang
(Cisauk, 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!