Mohon tunggu...
Gusti Indrawan
Gusti Indrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis artikel berita yang akan bisa memberitahukan kepada masyarakat betapa pentingnya intelektual ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi, Edukasi, Pendampingan, dan Pendataan Pentingnnya Menulis Guna Meminimalisir Permasalahan Kesenjangan di Desa Cimoyan

14 Agustus 2022   21:49 Diperbarui: 14 Agustus 2022   22:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Pada bulan September Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan nama "Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Purpernas Kemendikbudristek" yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli-10 Agustus 2022.

Dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan dan pemberian pandangan awal serta pembekalan bagi seluruh mahasiswa yang akan melakukan pengabdian yang diadakan oleh Ketua Lembaga  dan Pengabdian (LPPM) kepada masyarakat Universitas Pendidkan Indonesia. (05/07/2022)

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata inu berupaya untuk memberikan dampak baik kepada lingkungan masyarakat yang sekiranya lingkungan masyarakat tersebut cocok dengan program yang diadakan oleh LPPM Universitas Pendidikan Indonesia.

Salah satu penerjunan yang  dilakukan berada di Desa Cimoyan, Kelurahan Sepang Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada (Senin, 11/7/2022). Tujuan dari KKN ini adalah untuk membantu atas adanya kesenjangan desa yang menjadi pengahalang untuk desa tersebut dalam mendapatkan kesetaraan perkembangan mandiri untuk menjadi desa yang maju. 

Dalam kegiatan KKN atau pemberdayaan masyarakat, terdapat satu kelompok KKN 191 yang melaksanakan KKN Mandiri dengan tema yang diusulkan yaitu Desa Tanpa Kesenjangan. 

Dalam kegiatan tersebut dijalani oleh mahasiswa semester 6 yang dilibatkan dalam KKN Mandiri di Desa Cimoyan. Nama mahasiswa itu adalah Gusti Indrawan dengan NIM 1904427 yang menempuh Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 

Dimana mahasiswa tersebut mengusung tema "sosialisasi, edukasi, pendampingan, dan pendataan untuk keterampilan menulis masyarakat desa guna untuk mendapatkan kesetaraan perkembangan mandiri desa".

Selain melibatkan mahasiswa dan kampus UPI dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa melibatkan pihat kedua seperti  kelurahan, sekolah, dan masyarakat desa sebagai fasilitator dalam melaksanakan KKN Tematik ini. 

Bapak Budhi Tristyanto, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan yang ikut terlibat dalam KKN Tematik yang bertemakan "Desa Tanpa Kesenjangan". Dalam output penugasan akhir ini berupaya pengerjaan artikel (bungan rampai), artikel berita,dan surat perjanjian kerjasama dalam rangka mengurangi kesenjangan yang berada di Desa Cimoyan.

Program KKN yang dilakukan kelompok mahasiswa tersebut dilakukan secara kolaboratif dimana,  mahasiswa tersebut bersama-sama dengan prodi yang berbeda dari berbagai jurusan. Agar dapat pelaksanaan kelompok tersebut menajdi efektif ketika melaksanakan proker kerja KKN di Desa Cimoyan. 

Kelompok Tematik 191 memabagi beberapa kelompok menjadi tiga divis yaitu, divisi ekonomi, divisi sosial dan divisi ekonomi. 

Tentunya dalam kegiatan diatas berupa sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut diharapkan dapat meminimalisir adanya kesenjangan keserataan perkembangan mandiri di Desa Cimoyan dan dapat lebih memahami pentingnya menulis dalam kehidupan sehari-hari dalam meningkatkan baik mulai dari kualitas diri dan kemajuan masyarakat Desa Cimoyan. 

Pasalnya dalam tahap pendataan yang dilakukan mahasiswa terse terkuak bahwa tingkat motivasi menulis para pelajar tergolong masih rendah. Semoga dengan adanya kegiatan KKN Tematik UPI 2022 dapat memajukan kesenjangan Desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun