Puskesmas Sungai Durian merupakan satu dari tiga puskemas di wilayah Kecamatan Sungai Raua Kabupaten Kubu Raya. Luas Wilayah Puskesmas Sungai Durian sekitar 315,587 Km dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 0,30/Km.Â
TUJUAN UJI KELAYAKAN PUSKESMAS :
- Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatanÂ
- Menjamin keamanan dan Kesehatan penggunaÂ
- Mengoptimalkan fungsionalitas puskesmasÂ
- Menjamin ketersediaan ruang dan fasilitas yang memadaiÂ
- Mendukung penyimpanan distribusi obat dan alat KesehatanÂ
- Memenuhi persyaratan higiene dan sanitasiÂ
- Memastikan kepatuhan hukum dan peraturan Mengoptimalkan penggunaan sumber daya
Aspek EksternalÂ
- DemografiÂ
Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Sungai Durian darihasilpendataan keluarga sebesar 95.931 jiwa dengan 14.505 KK Jumlah rumah 19.932 unit, kepadatanhunian sekitar 3.09. Jumlah penduduk sasaran menurut proyeksi pada tahun 2012 terdiri dari ibu hamil 2.207orang, ibubersalin 2.106orang, bayi 2.005 orang, Balita 9.234 orang, anakusia 6 59 bulan 80,512 orang.
- Sosial EkonomiÂ
Sebagian besar wilayah kerja Puskesmas merupakan daerah industri, pertanian tradisional serta hutan olahan.Sarana transportasi yang dapat dipergunakan adalah kendaraan darat dan air. Berdasarkanmatapencaharian sehari-hari, sebagian besar penduduk berprofesi sebagai buruh industri.Sebagian ada juga yang berprofesi sebagai petani, pedagang serta Pegawai Negeri Sipil.
- Â GeografiÂ
Puskesmas Sungai Durian merupakansatudaritigapuskesmas di wilayah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yang terletak pada koordinat 109 22,31 BT dan 0 -21 LS denganketinggian 0 -- 1 meter dpl. Luas wilayah Puskesmas Sungai Durian sekitar 315.587 Km.
- Survei KepuasanÂ
Secara umum Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Sungai Durian secara keseluruhan adalah sudah baik dengan nilai sebesar 75,75 yang berada rentang nilai 62,51-- 81,25, sesuai kriteria pengukuran nilai IKM adalah pada kriteri baik. Artinya pelayanan terkait sembilan unsur pelayanan yang diteliti terkait persyaratan, prosedur, kecepatan, kewajaran biaya, kejelasan dan kepastian pelayanan, kompetensi petugas, sikap petugas, tanggungjawab, dan penganan penaduan secara umum dinilai baik oleh pengguna pelayanan.
- Â KebijakanÂ
Berdasarkan PMK No.5 Tahun 2022, pasal 5 dalam melaksanakan tugas, Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan fungsi: *Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan, dan tenaga kesehatan *Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan *Pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan *Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Kesehatan *Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Kesehatan di daerah *Pelaksanaan perumusan dan pemberian rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan *Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian Kesehatan.
- Sosial BudayaÂ
Sebagian besar wilayah puskesmas memiliki suku yang beragam diantaranya Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa dan yang lainnya. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, tetapi Bahasa Bahasa daerah juga sering digunakan sehari-hari. Agama yang dianut mayoritas Islam.
Â
Aspek InternalÂ- Sarana KesehatanÂ
Sarana kesehatan Puskesmas cukup sulit karna keterbatasan puskesmas yang ada dikecamatan sungai raya membuat Puskesmas sungai durian dapat dikatakan layak untuk dibangun. Sedangkan pelayanan nya dikategorikan baik.Â
- TeknologiÂ
Hal lain yang perlu diperhatikan terhadap mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Durian yang masihdianggap kurang menurut penilaian pasien yaitu fasilitas teknologi kesehatan yang tersedia di Puskesmas masih terasa kurang lengkap. Maka dari itu diperlukan upaya pengembangan agar memudahkan tenaga medis dan juga pasien-pasien.Â
- Pola PenyakitÂ
Puskesmas Sungai Durian memiliki 10 wilayah kerja yang mencakup Kapuas Kanan, Tertung, Kapuas Kanan Hilir, Lalang Baru, Anggah Jaya, Sengkuang, Rawa Mambik, Mengkurai, Kedabang, dan Marti Guna. Berdasarkan data Puskesmas Sungai Durian, dari 10 wilayah kerja itu terdapat 10 penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat, yakni IS0A, hipertensi, dyspepsia, penyakit pulpa dan jaringan perapiral, diare, penyakit gusi dan periodental, alergi kontak, influenza, dan penyakit kulit infeksi lain.Â
- OrganisasiÂ
Struktur Organisasi Puskesmas  Sungai Durian ditetapkan oleh Musyawarah Masyarakat pada saat pembentukan. penyuluhan dengan melibatkan unsur unsur terkait seperti Dinas Kesehatan, PLKB, Tim Penggerak PKK Kelurahan, dan lain-lain. Pembinaan puskesmas dilakukan dengan berbagai bentuk, antara lain : Rapat Koordinasi Berkala Pokja Puskesmas, Kunjungan Bimbingan dan Fasilitasi, menghadiri Rapat/pertemuan yang diselenggarakan oleh masyarakat, serta memberikan penghargaan kepada pengurus dan kader puskesmas yang berprestasi.
- Kinerja dan KeuanganÂ
Puskesmas Sungai Durian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja dan akreditasi. Saat ini berada di tingkat akreditasi madya dan sedang berusaha mencapai akreditasi paripurna, yang merupakan standar tertinggi dalam sistem pelayanan kesehatan. Proses ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Di sisi keuangan, Puskesmas ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan, baik melalui pengadaan alat kesehatan maupun pelatihan tenaga medis. Pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten juga terus dilakukan untuk memastikan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan rekomendasi re-akreditasi sebelumnya.Â
Analisis Peminatan / KelayakanÂ
Berdasarkan analisis Finansial dan berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa rencana pengembangan Puskesmas Sungai Durian di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya adalah LAYAK untuk diteruskan. Saran untuk Puskemas Sungai Durian yaitu menambah jumlah sarana dan prasarana seperti penyediaan obat-obatan, peralatan medis, dan jumlah tenaga medis. Selain itu kebersihan lingkungan juga penting agar pasien merasa nyaman pada saat berkunjung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H