BAB II: Getting The Job Done (Menyelesaikan Pekerjaan)
- Atasan anda ingin anda untuk memecahkan suatu hal
Ketika anda bekerja, anda dituntut untuk menyelesaikan banyak masalah yang ada, jangan mencari alasan dengan berkata 'tapi'. Jujur saja jika anda belum sepenuhnya paham dengan apa yang atasan anda perintah, bertanya.
- Belajar kapan untuk bertahan atau pergi.
Ketika berada didunia pekerjaan, anda akan menemukan banyak hal-hal baru yang tidak semua orang dapat lakukan. Ketidak nyamanan ini harusnya membuat anda dapat memutuskan bahwa ingin tetap melanjutkan atau mencari pekerjaan baru.
- Ketika anda tidak bisa menjelaskan, jangan katakan iya, tapi katakan tidak dengan benar.
Dalam hal kecil sedikitpun, kita senang melakukan suatu hal apalagi jika ingin menunjukkan kepada orang lain. Terkadang kita berkata 'iya' untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (kehilangan partisipasi naik jabatan dsb) dan terkadang kita merasa senang karna merasa dibutuhkan. Tapi terkadang 'iya' tersebut dapat menjadi boomerang bagi anda, terkadang kita tidak memiliki waktu dan sumber yang mempuni, jadi kenali diri anda dan belajar untuk berkata tidak.
- 'Penundaan' anda sedang mencoba memberi tahu anda.
Terkadang pekerjaan yang melelahkan membuat kita menunda-nunda akan kewajiban kita, mungkin menunda merupakan suatu hal yang sengaja dilakukan. Tapi jangan anggap sebelah mata, penundaan yang anda lakukan dapat berdampak pada kehidupan anda. Anda akan terbiasa malas dan mengundur-undur hal yang bahkan sepele. Penundaan ini memberi tahu bahwa anda harus bekerja lebih keras lagi,
- Merengek hanya untuk anak.... tapi dari dulu tidak ada yang mau mendengarkan
Silence is Gold, merupakan pepatah yang benar bagi semua orang, termasuk di pekerjaan, hindari mengeluh sediki demi sedikit. Jika memang sudah kesal, simpan dalam diri anda sendiri, untuk apa merengek?
- Atur pertemuan anda.... dan yang lain-lain
Dalam maksud disini anda harus bisa mengatur dan menciptakan pertemuan berbeda.
- Sesuatu yang masuk akal terlalu jarang ditemukan
Anda dituntut untuk memikirkan segala hal dan aspek secara masuk akal agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
BAB III: When You Open Your Mouth..... And Then Some. (Etika berkomunikasi)
- Mendengarkan merupakan bagian dari seni, sains dan penting
Maksud dari judul pembahasan diatas adalah mendengarkan bukan hanya sekedar diam dan mendengarkan orang lain berbicara, anda harus memahami apa yang orang lain katakan. Terkadang kita terlalu bersemangat pada ide diri kita sendiri sehingga terkadang kita lupa kalau ada pendapat orang lain yang harus kita dengarkan dan pertimbangkan.
Seni mendengarkan bertujuan agar kita dapat berinteraksi tidak berpaku hanya pada pendapat yang kita punya saja, tapi secara adil menciptakan makna dari suatu hal bersama dengan orang lain.