Mohon tunggu...
Gusti Ayu Widya
Gusti Ayu Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ksetimbangan Kimia

16 April 2023   14:02 Diperbarui: 16 April 2023   14:17 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENGERTIAN

Kesetimbangan kimaia adalah keadaan dimana rekatan dan produk beradala dalam konsentrasi yang sama. Misalnya jika kita ibaratkan rekatan sebagai tepung, telr, dan susu yang kida ulet hingga tepung, telur, dan susu tidak lagi ada atau tercampur merata menjadi adonan kue. Seperti itulah kesetimbangan kimia berlangsung. Jika kita tulisan persamaan kimianya menjadi

A + B => C

Reaksi di atas adalah reaksi searah atau disebut juga reaksi iirevelsibel. Rekasi ini terjadi dengan keadaan produk tidak bisa kembali menjadi reaktan.

Selain reaksi searah, ada juga reaksi bolak balik yang disebut dengan reksi revelsibel. Rekasi ini memungkinkan suatu produk kembali menjadi reaktan. Persamaan reaksinya ditulis sebagai berikut

A + B <=>C

 Kesetimbangan kimia terbagi menjadi dua jenis, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis berarti reaksi yang terjadi terjadi dalam satu arah atau reaksi yang terjadi searah. Sedangkan kesetimbangan dinamis kebalikan dari kesetimbangan statis dimana reaksi yang terjadi biasa berubah kembali ke keadaan semula atau bisa dikatakan reaksi yang terjadi adalah reaksi bolak balik.

TETAPAK KESETIMBANGAN

Tetapan kesetimbangan adalah kostanta perbandingan reaktan dengan produk pada saat reaksi kesetimbangan. Tetapan reaksi kesetimbanganan dibagi menjadi 2 jenis yaitu kesetimbangan konsentrasi yang sering dilambangkan dengan Kc dan tetapan kesetimbangan tekanan parsial dengan lambing Kp.

Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)

Tetapan ini merupakan perbandingan hasil kali konsentrasi pada prodak denganhasil kali konsentrasi pada reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya. Tetpana kesetimbangan konsentrasi dibagi menjadi dua yaitu

Tetapan Homogen

kesetimbangan yang terjadi pada saat produk dan rekatan pada fese yang sama. Misalnya pada produk dan reaktan berfase gas.

Contoh:

aA(g) + bB(g) cC(g) + dD(g)

maka, secara matematis, nilai kesetimbangan konsentrasinya Disusun sebagai berikut;

Kc = [C]^c . [D]^d/[A]^a . [B]^b

Keterangan:

Kc= tetapan lesetimbangan

A= Molaritas zat A (M) reaktan

B= Molaritas zat B (M) reaktan

C= Molaritas zat C (M) produk

D= Molaritas Zat D (M) produk

Kesetimbangan Keterogen

Jika kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang terjadi pada fase yang sama. Maka, kesetimbangan heterogen kebaluikan dari kesetimbangan homogen. Kesetimbangan heterogeny adama kesetimbangan yang terjadi pada fase yang berbeda. Pada kesetimbangan ini yang dapat memepengaruhi tetepan kesetimbangan adalah unsur dengan fase cairan (aq) dan fase gas (g). Contohnya:

aA(aq) + bB(S) cC(s) + dD(aq)

Maka, rumus matenatisnya ditulis:

Kc = [D]^d / [A]^a

Keterangan;

Kc = Tetapan kesetimbangan

A = Molaritas zat A (M) reaktan

D= Molaritas zat D (M) produk.

Tetapak Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp)

Pada tetapan kesetimbangan tekanan parsial, tidak seperti pada tetepan konsentrasi yang dipengaruhi oleh fase cair dan gas. Pada tetapan ini hanya dipengaruhi oleh fase gas saja. Secara matematis persamanya sebagai berikut:

Kp = P^a A P^b B / P^c C

Keterangan:

Kp= Tetapan kesetimbangan

A = Molaritas zat A

B = Molaritas zat B

C = Molaritas zat C

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

1. Volume

Pada suatu reaksi kesetimbangan jika ditambahkan volumenya, amaka kesetimbangan akan cendrung berpindah ke reaksi yang mempunyai koefisien lebih besar. Sebalinya, pada saat volume dikurangi maka reaksi akan cendung bergerak ke daerah dengan koefisien lebih rendah.

2. Tekanan

Tekanan dapat mempengaruhi konsentrasi karena saat kesetimbangan diberikan tekanan yang lebih besar, maka kesetimbangan cendrung berpindah ke reaksi dengan koefisien lebih kecil. Sebaliknya, apabila tekanan yang diberikan kecil maka, kesetimbangan akan bergerak ke koefisien yang lebih besar.

3. Suhu

Selain volume dan tekanan, suhu juga dapat mempengaruhi kesetimbangan. Pada saat suhu naik, maka kesetimbangan akan bergeser ke senyawa yang menyerap panas (endostrem). Sebaliknya, jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergerak ke senyawa yang melepaskan panas (eksoterm).

4. Konsentrasi

Faktor terakhir yang dapat memepengaruhi kesetimbangan adalah konsentrasi.  Apabila konsentrasi ditambahkan ke salah sati rekatan atau produk maka, kesetimbangan bergerak ke arah yang berlawanan.

Aplikasi kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari

1. Mengatur pH Darah dalam Tubuh

Dalam tubuh manusia pH normanya adalah sebesar 7. Posisi pH harus dipertahankan dengan larutan penyangga berupa asam karbonat atau H2CO3 yang diperlukan oleh darah. Selain itu pada plasma daraj yang mengandung karbon dioksida juga berperan dalam mempertahankan pH darah

2. Proses Fotosintesis

Dalam proses fotosintesis, jika dilihat dari reaksi kimianya maka akan terjadi kesetimbangan kimia, seperti:

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

Pada persamaan reaksi tersebut dapat dilihat bahwa kesetimbangan bergerak ke kanan karena saat kesetimbangan ke kanan, jumlah oksigen yang dihasilkan meningkat. Jika kesetimbangan bergerak ke kiri, maka akan menghasilkan CO2 yang digunakan pada proses fotosintesisi. Proses fotosintesinya ini akan terus berulang-ulang hingga diperoleh kesetimbangan gas oksigen dan karbondioksida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun