Entalpi adalah energi kimia yang terdapat dalam suatu sistem. Entalpi juga dapat diartikan sebagai jumlah kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk melepas atau menyerap energi. Entalpi suatu sisitem tidak dapat diukur, namun setelah sisiem diubah entalpi dapat diukur disebut dengan perubahan entalpi (delta H). Berikut persamaan dari entalpi adalah:
H = Hp- Hr
Dengan H yang merupakan perubahan dengan entalpi, Hp energi yang terdapat pada prodak, dan Hr yang merupakan energi yang terdapat pada reaktan.
JENIS-JENIS PEMBENTUKAN ENTALPHI STANDAR.
- Perubahan Entalphi Pembentukan Standar (Hf0).
- Entalpi ini menunjukkan kalor yang diserap dan dilepas oleh unsur-unsur suatu zat ketika 1 mol zat terbentuk, biasanya diukur pada suhu 250 dalam tekanan 1 atm.
- Entalpi penguraian standar (Hd0)
- Entalpi ini adalah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh unsur-unsur pada saat proses penguraian 1 mol zat.
- Entalpi Pembakaran Standar (Hc0)
- Entalpi pembakaran sering melipabtkan reaksi dengan oksigen yang merupakan kalor yang dilepas pada saat proses pembakana 1 mol zat, biasanya pada suhu 25 pada tekanan 1 atm.
- Entalpi Netralisasi (Hn0)
- Entalpi netralisais, kalor yang dilepas pada pembentukan reaksi asam-basa dan 1 mol air pada suhu 25 pada tekanan 1 atm.
- Entalpi Pelarutan (Hs0)
- Sama halnya entalpi lainnya, entalpi ini merupakan kalor yang diserap atau dilepas sejumlh 1 mol zat pada saat pelarutan.
APLIKASI TERMOKIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
- Gas LPG
- Gas ini umumnya tersusu dari butana. Rekasi pembakana terjadi pada gas LPG yang dinyatakan dengan persamaan reaksi temokimia. Gas LPG kuga tersusun dari senyawa hidrokarbon rantai lain dengan jumlah yang cukup kecil seperti, etana, pentana, dan propana.
- Termometer Zat Cair
- Termometer adalah alat pengukur suhu. Salah satunya adalah termometer zat cair yang melibatkan proses termokimia pada penggunaanya. Ketika suhu naik, maka caira di dalam tabung mengembang sehingga menutupi gelas. Akobatnya, cairan dipaksa naik ke atas. Sebaliknya jika suhu turun, maka cairan pada tabung akan mengerut sehingga cairan akan turun.
- Pembakaran Batu Bara
- Batu bara sering digunakan sebagai bahan bakar, kosmetik, dan CD. Pembakaran batu bara menghasilkan gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan alam yaitu CO2. Dampak yang umum adalah terjadinya ujan asam. Oleh karena itu, untuk menghilangkan gas CO2, dilakukan proses desulfurasi dengan semprotan air kapur (CaCO3) atau Ca(OH)2 pada scrubber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H