Nilai kuantum Maknetik (m) diantara -l dan +l (l yang merupakan bilangan kuantum azimuth), Nilai biilangan kuatum magnetic suatu elektron tergantung pada letak elektron dalam orbitalnya. Perlu diingatkan bahwa dengan mengabaikan -/+ pada nilai m, maka nilai m tidak mungkin lebih besar dari nilai l.
Bilangan Kuantum Spin (s)
      Bilangan kuntum spin muncul karena elektron dapat berputar seperti gangsing. Gerakan ini menyababkan elektron bersifat elektromagnetik. Elektron berputar dalam satu arah dalam salah satu dari dua arah oleh sebab itu bilangan kuantum spin memiliki dua nilai. Kedua nilai itu di tandai dengan +1/2  dan -1/2. Bilangan kuantum spin (s) menunjukkan arah putaran elektron pada sumbunya diaman 2 elektron hanya dapat berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan dengan masing-masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.
Tahun 1926, Wolfgang Pauli menyelidiki ketidak adanya garis pada spektrum pancaran yang seharusnya ada menurut teori yang berlaku. Ia menyimpulkan bahwa tidak adanya elektron dalam sebuah atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Kesimpulan yang dikemukan pauli kemudian dinamakan asa eksklusi pauli (pengecualiaan).
      Berdasarkan asan pengecualian Pauli, jumlah elektron mksimum di setiap orbital adalah dua. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempatkan pada subtingkat energi s, p, d, dan f dijelaskan sebagai berikut:
- Subtingaktan energi s dengan jumlah orbital 1, jumlah elektron maksimalnya adalah 2.
- Subtingkat energi p dengan jumlah orbital 3, jumlah elektron maksimalnya adalah 6.
- Subtingkatan energi d dengan jumlah orbital 5, jumlah elektron masimalnya adalah 10.
- Subtingkat energi f dengan jumlah orbital 7, jumlah elektron maksimalnya adalah 14.
Jumlah maksimum paa tiap tingkatan energi dapat diketahui dengan persamaan sebagai berikut:
Jumlah maksimal elektron = 2.(n.n).
Dimana n merupakan tingkat energi yang ditempati elektron.
- Untuk tingkatan energi pertama (n=1), masimal elektronnya adalah 2 x 12 = 2 x 1 = 2
- Untuk tingkat energi pertama (n=2), maksimal elektronnya adalah 2 x 22 = 2 x 4= 8
- Untuk tingkatan energi pertama (n=3), maksimal elektronya adalah 2 x 32 = 2 x 9 = 18
     Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI