Mohon tunggu...
Gusti Ayu Widya
Gusti Ayu Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bilangan Kuantum

28 September 2022   09:11 Diperbarui: 28 September 2022   09:17 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nilai kuantum Maknetik (m) diantara -l dan +l (l yang merupakan bilangan kuantum azimuth), Nilai biilangan kuatum magnetic suatu elektron tergantung pada letak elektron dalam orbitalnya. Perlu diingatkan bahwa dengan mengabaikan -/+ pada nilai m, maka nilai m tidak mungkin lebih besar dari nilai l.

Bilangan Kuantum Spin (s)

            Bilangan kuntum spin muncul karena elektron dapat berputar seperti gangsing. Gerakan ini menyababkan elektron bersifat elektromagnetik. Elektron berputar dalam satu arah dalam salah satu dari dua arah oleh sebab itu bilangan kuantum spin memiliki dua nilai. Kedua nilai itu di tandai dengan +1/2  dan -1/2. Bilangan kuantum spin (s) menunjukkan arah putaran elektron pada sumbunya diaman 2 elektron hanya dapat berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan dengan masing-masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.

Tahun 1926, Wolfgang Pauli menyelidiki ketidak adanya garis pada spektrum pancaran yang seharusnya ada menurut teori yang berlaku. Ia menyimpulkan bahwa tidak adanya elektron dalam sebuah atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Kesimpulan yang dikemukan pauli kemudian dinamakan asa eksklusi pauli (pengecualiaan).

            Berdasarkan asan pengecualian Pauli, jumlah elektron mksimum di setiap orbital adalah dua. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempatkan pada subtingkat energi s, p, d, dan f dijelaskan sebagai berikut:

  • Subtingaktan energi s dengan jumlah orbital 1, jumlah elektron maksimalnya adalah 2.
  • Subtingkat energi p dengan jumlah orbital 3, jumlah elektron maksimalnya adalah 6.
  • Subtingkatan energi d dengan jumlah orbital 5, jumlah elektron masimalnya adalah 10.
  • Subtingkat energi f dengan jumlah orbital 7, jumlah elektron maksimalnya adalah 14.

Jumlah maksimum paa tiap tingkatan energi dapat diketahui dengan persamaan sebagai berikut:

Jumlah maksimal elektron = 2.(n.n).

Dimana n merupakan tingkat energi yang ditempati elektron.

  • Untuk tingkatan energi pertama (n=1), masimal elektronnya adalah 2 x 12 = 2 x 1 = 2
  • Untuk tingkat energi pertama (n=2), maksimal elektronnya adalah 2 x 22 = 2 x 4= 8
  • Untuk tingkatan energi pertama (n=3), maksimal elektronya adalah 2 x 32 = 2 x 9 = 18

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun