Dalam jenjang perkuliahan strata satu diperlukan suatu proses dimana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapat selama perkuliahan menjadi praktek secara langsung. Hal itu dapat dicapai dengan adanya program magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), program ini merupakan bentukan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk melatih tingkat kedisiplinan, keterampilan, kreativitas, ketekunan dan keuletan mahasiswa dalam bekerja. Program ini diharapkan dapat meningkatkan etos kerja mahasiswa sebagai calon pekerja dimasa mendatang. Program magang sangat berguna bagi mahasiswa.
Sebab, setelah menyelesaikan masa studinya mahasiswa akan menghadapi dunia baru, yaitu dunia kerja. Dunia kerja sangat berbeda dengan dunia perkuliahan, maka dari itu alangkah baiknya jika mahasiswa dapat mengetahuinya terlebih dahulu sebelum memasuki dunia kerja. Selain itu kegiatan magang juga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa sebab apa yang disampaikan dalam teori terkadang tidak sama dengan praktiknya. Itu artinya teori tidak dapat dilaksanakan secara mutlak dalam dunia praktek.
Kegiatan Magang merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan pelatihan kerja bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat memiliki gambaran bagaimana situasi dalam dunia kerja. Selain itu dengan adanya kegiatan magang ini, mahasiswa dapat mengetahui kemampuan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas mereka agar dapat menjadi nilai tambah dalam hal melamar pekerjaan pada berbagai institusi ataupun perusahaan nantinya. Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja agar tidak mengalami kesulitan nanti ketika memasuki dunia kerja.
Pelaksanaan kegiatan Magang MBKM dilaksanakan pada hari Senin, 29 Agustus 2022 sampai tanggal 2 Desember 2022 di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember yang melaksanakan kegiatan magang MBKM di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso ditempatkan pada Bagian Hukum Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Jumlah keseluruhan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang MBKM di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso berjumlah empat orang. Dari empat orang tersebut masing-masing dibagi ke dalam dua divisi, yakni dua orang di Bagian Perundang-undangan dan dua orang lainnya di Bagian Bantuan Hukum. Namun dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara bergantian untuk masing-masing divisi. Divisi bagian perundang-undangan bertugas untuk merancang Peraturan Daerah, Surat Keputusan Bupati, dan juga Peraturan Bupati. Sedangkan Divisi Bantuan Hukum bertugas untuk mewakili Bupati sebagai Pimpinan tertinggi Pemerintahan Daerah Kabupaten Bondowoso dalam hal apabila terjadi sengketa dengan masyarakat luar atau warga sipil. Pada penerjunan awal kegiatan magang MBKM kami didampingi oleh Bapak Fiska Maulidian Nugroho, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kami.
(Penerjunan awal kegiatan magang MBKM )
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jumlah keseluruhan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang MBKM di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso berjumlah empat orang. Dari empat orang tersebut masing-masing dibagi ke dalam dua divisi, yakni dua orang di Bagian Perundang-undangan dan dua orang lainnya di Bagian Bantuan Hukum. Namun dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara bergantian untuk masing-masing divisi.
Divisi bagian perundang-undangan bertugas untuk merancang Peraturan Daerah, Surat Keputusan Bupati, dan juga Peraturan Bupati. Sedangkan Divisi Bantuan Hukum bertugas untuk mewakili Bupati sebagai Pimpinan tertinggi Pemerintahan Daerah Kabupaten Bondowoso dalam hal apabila terjadi sengketa dengan masyarakat luar atau warga sipil. Dari kegiatan magang MBKM ini manfaat yang kami dapat dari bagian perundang-undangan adalah kami dapat mengetahui mengenai perbedaan antara Peraturan Daerah, Surat Keputusan Bupati, dan Peraturan Bupati. Selain itu kami dapat mengetahui tata cara dalam pembuatan peraturan perundang-undangan serta bagian-bagian dalam suatu peraturan perundang-undangan.
Untuk Bagian bantuan hukum manfaat yang kami peroleh adalah kami dapat mengetahui cara-cara bagaimana bertindak sebagai kuasa hukum, mulai dari membuat berkas jawaban atas gugatan, membuat berkas jawaban (duplik) atas replik penggugat, menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam perkara, membuat daftar alat bukti dan mencari alat bukti untuk melengkapi daftar alat bukti. Kami juga dapat mengetahui alur persidangan atau tahapan beracara terutama dalam proses peradilan Tata Usaha Negara. Kami juga diberikan tugas untuk membuat tinjauan yuridis mengenai suatu kasus yang berkenaan dengan hibah, selain itu kami juga diberikan tugas untuk menganalisis mengenai perbedaan Peraturan Daerah, Surat Keputusan Bupati, dan Peraturan Bupati. Ditambah tugas untuk meresume beberapa peraturan perundang-undangan beserta turunannya. Selama disana kami juga banyak belajar mengenai kode etik sebagai pegawai pemerintahan dan juga kode etik sebagai kuasa hukum pemerintah. Bagaimana penerapan hukum dari peraturan perundangan benar-benar ditegakkan. Kami juga banyak belajar mengenai bagaimana cara bersikap dan bertindak di dalam dunia kerja, sehingga kami bisa menyesuaikan nanti ketika telah memasuki dunia kerja. Besar harapan kami agar program ini terus berlanjut kepada adik-adik tingkat kami karena selain menambah pengalaman, ilmu pengetahuan dan wawasan, program magang ini juga dapat menambah relasi.
Berikut ini beberapa contoh kegiatan yang kami lakukan selama menjalankan magang MBKM di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso :
Â
 Â
 Â
 Â
