GAGASAN 1 : SIAPAKAH MANUSIA PERTAMA MENURUT AGAMA HINDU?
Menurut ajaran Hindu tentang manusia pertama dikenal dengan istilah "Manu" atau "Manusya". Manu merupakan tokoh legendaris yang dianggap sebagai manusia pertama atau leluhur manusia dalam mitologi Hindu.
Â
Menurut teks suci Hindu yang disebut "Manusmriti" atau "Hukum Manusia", Manu dianggap sebagai cikal bakal umat manusia. Konon, ia dipilih oleh Tuhan Brahman untuk memulai peradaban manusia di zaman yang disebut "Satya Yuga" atau "Zaman Keemasan". Manusmriti juga memuat aturan dan pedoman untuk kehidupan manusia, termasuk norma-norma moral, etika, dan hukum.
Dalam kisah-kisah mitologi Hindu, Manu disebutkan melakukan tapas (meditasi) di tepi Sungai Saraswati. Selama meditasi, ikan yang dikenal sebagai "Matsya Avatar" muncul dan meminta perlindungan dari ikan besar yang hendak memangsanya.
Manu memberikan perlindungan dan pada akhirnya, Matsya Avatar membimbingnya selama banjir besar yang menghancurkan dunia lama.
Manu diinstruksikan untuk membangun sebuah perahu dan membawa sepasang setiap makhluk hidup untuk memulai kembali peradaban manusia di dunia baru. Setelah banjir surut, Manu turun dari perahu dan memulai kehidupan baru di bumi yang kering.
Dengan demikian, dalam keyakinan Hindu, Manu dianggap sebagai manusia pertama yang memulai peradaban manusia setelah peristiwa banjir besar tersebut. Harap diingat bahwa cerita ini memiliki makna simbolis dan alegorikal, dan tidak dimaksudkan untuk diartikan secara harfiah.
GAGASAN DUA : APAKAH DASAR KEYAKINAN AGAMA HINDU?
PANCA SRADHA
Â
Dalam agama hindu, terdapat lima dasar keyakinan atau kepercayaan yang disebut dengan "PANCA SRADHA". Terdiri dari dua unsur kata yaitu Panca dan Sradha. Kata Panca yang berarti lima sedangkan Sradha yang memiliki arti Keyakinan atau Kepercayaan.
BUNYI SLOKA :
"Craddhaya Satyam Apnopi, Cradham Satye Prajapatih"
Artinya : Dengan Sradha orang akan mencapai Tuhan, Beliau menetapkan, dengan Sradha menuju Satya. (Yajur Weda XIX.30.)
APA SAJA LIMA DASAR KEYAKINAN DALAM HINDU ???
1)BRAHMAN
2)ATMAN
3)KARMA PHALA
4)PUNARBHAWA/SAMSARA
5)MOKSA
Â
*BRAHMAN (KEYAKINAN TERHADAP TUHAN)
Â
"Ekam Sat Wipra Bahuda Wadanti, Agnim Yamam Matariswanam"
Artinya : "Tuhan hanya satu, tidak ada duanya" (Upanishad IV 2.1)
Â
Tuhan dalam agama Hindu disebut Brahman, Brahman adalah pencipta seluruh jagat raya ini, sekaligus merupakan sumber dan akhir dari segala kehidupan.
Sifat-sifat Tuhan dijelaskan dalam Tri Purusa, yaitu :
1.Parama Siwa, Tuhan tak berwujud, tak bisa di bayangkan, murni (Nirguna Brahman)
2.Sadha Siwa, Tuhan yang sudah di pengaruhi guna dan memiliki sakti (Sarguna Brahman) contohnya Brahma, Wisnu, Siwa.
3.Siwatma, Tuhan mengambil wujud tertentu, menjadi jiwa bagi semua makhluk
Sifat-sifat atman dijelaskan dalam Bhagawad Gita, yaitu :
Acehdya         : tidak terlukai oleh senjata
Adahya          : tak terbakar oleh api
Akledya         : tak terkeringkan oleh angin
Acesyah         : tak terbasahkan oleh air
Nitya            : kekal abadi
Sarwagatah      : berada dimana-mana
Sthanu          : tidak berpindah-pindah
Acala            : tidak bergerak
Sanatana         : selalu sama
Awyakta         : tidak dilahirkan
Acintya          : tak terpikirkan
Awikara          : tidak berubah, (tidak laki maupun perempuan)
KARMA PHALA (KEYAKINAN TERHADAP HUKUM KARMA)
"What you give is what you get"
Artinya : "Apa yang kamu beri itulah yang kamu dapatkan"
Percaya dengan adanya karmaphala artinya percaya dengan hasil perbuatan yang telah kita lakukan ataupun yang akan kita lakukan. Inilah hukum "Universal" yang dipercaya oleh umat Hindu.
Karma Phala terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Sancita Karma Phala merupakan jenis phala/hasil yang diterima pada kehidupan sekarang atas perbuatannya di kehidupan sebelumnya.
2. Prarabdha Karma Phala merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini dan phalanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga.
3. Kryamana Karma Phala merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun phalanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang.
PUNARBHAWA/SAMSARA (KEYAKINAN TERHADAP REINKARNASI)
Punarbhawa adalah kelahiran kembali, kelahiran kembali ini terjadi dikarenakan Atman belum bisa menyatu dengan Brahman, sebab Atman masih terikat dengan sifat-sifat duniawi dan hukum karmanya.
Pengertian lain, Punarbhawa adalah siklus LAHIR & MATI nya manusia.
MOKSA (KEYAKINAN TERHADAP BERSATUNYA ATMAN DENGAN BRAHMAN)