Sekarang Pada Umanis Galungan, Masyarakat Bali, Selain Melakukan Persembahyangan/nangkil, masyarakat Umat Hindu di Bali biasanya juga melakukan pengklukatan atau melukat yang dilakukan seperti di Tirtha Empul di Tampak Siring Gianyar, Penglukatan Pancoran Solas dan Pura Tirta Taman Mumbul di Sangeh Bali, Pengklukatan Patung Siwa di Gianyar dan tempat pengklukatan lainnya.Â
Penglukatan atau melukat adalah Penyucian Diri dari segala wujud hal-hal yang negatif di dalam tubuh manusia yaitu dosa-dosa yang berasal dari sisa perbuatan yang dulu atau pun dari perbuatan hidup sekarang pada saat ini. Masyarakat Bali biasanya melakukan Melukat untuk pembersihan diri secara rohani, agar pikiran dan jiwa senantiasa tentram dan damai.
Pada Umanis Galungan Hari dimana setelah usai Hari Raya Galungan, biasanya masyarakat Bali juga melakukan aktivitas kegiatan keluarga dengan jalan-jalan atau biasanya orang Bali menyebutnya dengan "Melali" ketempat wisata yang biasanya dikunjungi seperti Bedugul di Tabanan, air terjun/Waterfall , Angsri yang terletak di Tabanan, Jatiluwih yang terletak di Tabanan, BaliZoo, Pantai, dan masih banyak lagi wisata yang bisa dikunjungi di Bali, Karena Wisata Bali yang indah dan Asri ini membuat menjadi salah satu Daya Tarik Bali.
Gusti Ayu Anggreni Puspita Dewi.
NIM : 2111031286.
S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Universitas Pendidikan Ganesha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H