Mohon tunggu...
Gustiawati
Gustiawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa dan Guru

Suka belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahasa Daerah yang Semakin Tergerus Seiring Berkembangnya Zaman

14 Oktober 2024   21:50 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:57 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa daerah yang semakin tergerus seiring berkembangnya zaman

Indonesia terkenal dengan negara kepulauan, dari Sabang sampai Merauke Indonesia di pisahkan oleh ribuan pulau. Oleh sebab itu dengan banyaknya pulau di Indonesia membuat keragaman yang ada di Indonesia mulai dari suku, ras, budaya, bahkan bahasa cukup banyak.

Bahasa daerah sendiri tercipta dari budaya yang terdapat dari suatu daerah tertentu, contohnya yaitu masyarakat yang tinggal di daerah pesisir memiliki bahasa dengan intonasi yang tinggi, sementara untuk masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan memiliki bahasa dengan intonasi yang cenderung lebih kecil. 

Namun seiring berkembangnya zaman bahasa daerah di Indonesia sudah mulai di tinggalkan dan tergantikan dengan bahasa-bahasa yang menurut anak muda terkesan lebih keren dan lebih modern. Bahkan anak muda saat ini merasa malu jika harus menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.

Diharapkan pemerintah membuat kebijakan ataupun membentuk program untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah yang ada Indonesia, Serta menanamkan cinta dan rasa bangga terhadap budaya dan bahasa daerah yang ada di Indonesia. Agar kelak anak-anak Indonesia tidak hanya mengetahui sejarah bahasa daerah tetapi juga menggunakan bahasa daerah Indonesia. 

Sekian pendapat saya mengenai bahasa daerah yang semakin tergerus seiring berkembangnya zaman, Mohon maaf jika ada kesalah dalam penulisan maupun ejaan. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi para pembacanya dan semoga ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak yang terkait.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun