Kegiatan KKN Universitas Jember pada tahun 2021 dilaksanakan di kampung halaman masing-masing (Back to Village) mengingat kasus positif Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi.Â
Pelaksanaan KKN ini masih sama dengan dua periode sebelumnya. Desa atau kelurahan yang dipilih sebagai tempat KKN adalah Kelurahan Tegal Gede dikarenakan kelurahan tersebut merupakan daerah tempat tinggal penulis sehingga mempermudah akses dalam pelaksanaan KKN di masa pandemi.
Kelurahan Tegal Gede merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kelurahan Tegal Gede terdiri dari tiga dusun atau lingkungan, yakni Krajan Barat, Krajan Timur, dan Panji.Â
Lokasinya dekat dengan Universitas Jember, berjarak sekitar 2 km sehingga kelurahan ini padat penduduk karena banyak kos dan kontrakan bagi mahasiswa.Â
Pemukiman penduduk di kelurahan ini memiliki luas pekarangan yang relatif sempit, namun banyak warga yang masih memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman di pot maupun polybag untuk menghemat tempat.Â
Hal ini berpotensi untuk mengajak warga agar menanam tanaman obat yang bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan bahkan hingga lebih dari tiga puluh ribu kasus pada tanggal 1 Agustus 2021. Sehingga, total kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020 hingga awal Agustus 2021 mencapai 3.440.396 kasus.Â
Banyaknya kenaikan kasus positif ini cukup membuat masyarakat khawatir.Â
Meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi suplemen atau vitamin merupakan salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk menjaga diri agar tidak tertular Covid-19.Â
Bahkan masyarakat juga kerap memborong vitamin untuk persediaan di rumah. Hal ini cukup meresahkan karena mengakibatkan berkurangnya stok vitamin di pasaran.
Mengkonsumsi bahan alami seperti tanaman obat bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 ini. Manfaat dari tanaman obat dirasa perlu disosialisasikan untuk mengurangi kekhawatiran jika terjadi penurunan stok maupun peningkatan harga suplemen atau vitamin di pasaran.Â
Oleh karena itu, tematik yang dipilih penulis pada KKN Back to Village III ini adalah program inovasi teknologi/informasi dalam penanganan Covid-19. Rencana program kerja yang akan dilaksanakan pada minggu pertama adalah survei lokasi, observasi, pendekatan sekaligus penyampaian program kerja kepada sasaran.Â
Kemudian pada minggu kedua akan dilaksanakan pemberian materi mengenai jenis tanaman obat yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, serta pendampingan dan praktik menanam tanaman obat seperti kencur, jahe, dan kunyit menggunakan media polybag kepada sasaran.Â
Pada minggu ketiga, dilakukan pendampingan dan praktik membuat olahan jamu beras kencur jahe kunyit instan. Kemudian minggu keempat akan dilakukan evaluasi program kerja bersama sasaran dan menyelesaikan tugas-tugas KKN seperti menyusun artikel, berita desa, dan video akhir.
Sasaran utama yang dipilih untuk program kerja tersebut adalah warga Kelurahan Tegal Gede RT 02 RW 04, yakni Ibu Wiwik. Beliau mengaku cukup khawatir dengan munculnya kasus positif Covid-19 di sekitar lingkungan tempat tinggal dan adanya berita stok vitamin di beberapa apotek di Jember kosong.Â
Sehingga, diharapkan program kerja yang akan dilaksanakan dapat mengurangi kekhawatiran dan membantu warga untuk berupaya meningkatkan imunitas tubuh menggunakan tanaman obat sebagai alternatif dalam mencegah penularan Covid-19. Program kerja KKN berlangsung selama 30 hari dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H