Mohon tunggu...
Gusti Nandi
Gusti Nandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonom, Pejuang Kesejahteraan Rakyat

Berkontribusi untuk Indonesia melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kenaikan Harga Beras terhadap Pola Konsumsi Masyarakat

26 November 2023   02:35 Diperbarui: 26 November 2023   04:15 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laporan Analisis Perkembangan Harga Domestik dan Internasional (Kemendag) November 2023

Beras merupakan barang primer yang paling sering dikonsumi oleh masyarakat Indonesia, dan permintaannya terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk setiap tahunnya (Fardhani et al., 2018). Peningkatan permintaan terhadap beras dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi Indonesia. Dilihat dari salah satu variabel penentu pendapatan nasional, yaitu C (konsumsi), pertumbuhan penduduk diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nasional melalui peningkatan konsumsi beras. 

Namun, disi lain, peningkatan permintaan beras dapat mengurangi pasokan beras domestik. Untuk memenuhi tingginya permintaan tersebut, pemerintah harus mengimpor beras dari negara lain. Proses impor ini dapat menyebabkan kenaikan harga beras karena ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk memperoleh impor beras tersebut. Kondisi ini sudah terjadi di Indonesia, di mana dalam beberapa tahun terakhir, harga beras selalu mengalami kenaikan. Bahkan, hingga Oktober 2023, harga beras medium naik sebesar 4,43% dari beberapa bulan terakhir, dengan nominal sebesar Rp13.500 per kilogram. (Grafik 1.1)

Grafik 1.1

Tren Harga Beras Medium (Rp/Kg), Januari 2020 -- Oktober 2023

Sama halnya dengan beras medium, hingga Oktober 2023, beras premium juga mengalami kenaikan sebesar 2,31% dari beberapa bulan sebelumnya, dengan rata-rata harga beras premium mencapai Rp15.077 per kilogram (Grafik 1.2).

Grafik 1.2

Tren Harga Beras Premium (Rp/Kg), Januari 2020 -- Oktober 2023

Laporan Analisis Perkembangan Harga Domestik dan Internasional (Kemendag) November 2023
Laporan Analisis Perkembangan Harga Domestik dan Internasional (Kemendag) November 2023

Dalam menagani masalah tersebut, Badan Pangan Nasional menerbitkan peraturan dengan tujuan untuk menstabilkan harga beras domestik agar tidak mengalami tren kenaikan secara terus menerus. Kenaikan harga beras ini tentu memberikan dampak yang buruk, baik dalam skala makro maupun mikro.

Dalam skala mikro, kenaikan harga beras akan berdampak pada pola konsumsi rumah tangga karena biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh beras meningkat. Bagi masyarakat yang berpenghasilan tinggi, kenaikan harga beras mungkin tidak memberikan dampak yang signifikan bagi mereka. Namun, bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah atau masyarakat miskin, kenaikan harga beras akan berdampak signifikan pada kehidupan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun