Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki ciri khas geografis dan budaya yang sangat kaya. Terletak di Pulau Borneo, provinsi ini menawarkan berbagai keragaman bentuk wilayah yang menarik untuk diamati dan dijelajahi.
1. Sungai-sungai Besar
Kalimantan Selatan dilintasi oleh beberapa sungai besar, termasuk Sungai Barito yang menjadi salah satu sungai terpanjang di Indonesia. Sungai-sungai ini memiliki peran penting dalam transportasi, perdagangan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah ini. Daerah yang memiliki sungai besar mempunyai keuntungan, kelemahan dan potensinya tersendiri, seperti:
- Keuntungan: Memiliki ketersediaan air yang melimah, kaya akan hasil perikanan air tawar, serta menjadi jalur transportasi yang efisien terutama yang bermuatan sangat berat.
- Kelemahan: Daerah dengan sungai besar sering berisiko tinggi terkena banjir, arus sungai yang kuat dapat menyebabkan erosi tanah di sekitarnya.
- Potensi: Daerah dengan sungai-sungai besar sering menjadi tujuan wisata yang menarik. Pariwisata sungai, seperti perjalanan perahu, wisata alam, dan ekowisata, dapat mendatangkan pendapatan tambahan dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu Sungai-sungai besar adalah habitat bagi berbagai spesies ikan dan makhluk air lainnya. Ini menciptakan peluang untuk pengembangan sektor perikanan, seperti budidaya ikan, penangkapan ikan, dan industri pengolahan ikan.
2. Pegunungan
- Keuntungan: Lereng-lereng pegunungan yang tidak aktif dapat digunakan untuk pertanian dan pertanian subsisten, mata air pegunungan yang jernih digunakan masyarakat sebagai sumber kehidupan, serta emandangan pegunungan yang indah, air terjun, dan jalan hiking adalah daya tarik utama untuk pariwisata.
- Kelemahan: Pegunungan memiliki risiko longsor dan tanah runtuh yang lebih tinggi, beberapa daerah pegunungan yang terpencil mungkin memiliki akses yang terbatas ke fasilitas dan layanan penting, selain ituopografi pegunungan seringkali membuat pemukiman manusia menjadi terbatas.
- Potensi: Pegunungan yang indah, pemandangan alam yang menakjubkan, serta flora dan fauna yang kaya adalah daya tarik utama untuk ekoturisme. Pengembangan infrastruktur wisata yang berkelanjutan, seperti jalur hiking, resor, dan sarana pendukung, dapat menghasilkan pendapatan dari pariwisata dan menciptakan lapangan kerja.
3. Pantai
Kalimantan Selatan memiliki garis pantai yang panjang, sepanjang 1.159 km. Pantai ini menghadap ke Selat Makassar dan Laut Jawa, menciptakan pemandangan alam yang menakjubkan dan memungkinkan peluang ekonomi seperti pariwisata pantai, perikanan, dan perdagangan laut.Â
- Keuntungan: Menjadi tarik utama untuk pariwisata, menjadi tempat tinggal bagi masyarakat nelayan yang mengandalkan perikanan sebagai sumber utama penghidupan, serta menjadi tempat budidaya ikan, tiram, dan kerang.
- Kelemahan: Daerah pantai cenderung lebih rentan terhadap banjir, badai, dan cuaca buruk.
- Potensi: Pengembangan pariwisata pantai dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Infrastruktur wisata, seperti resor, restoran, dan aktivitas air, dapat meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah. Ekowisata pantai, termasuk pengamatan satwa liar, dan pelestarian hutan bakau, Â dapat mendukung pariwisata berkelanjutan dan mempromosikan pelestarian lingkungan.
4. Selat
- Keuntungan: Selat sering berfungsi sebagai jalur transportasi alami yang menghubungkan wilayah-wilayah terpisah. Ini memfasilitasi perdagangan, pergerakan orang, dan pengiriman barang.
- Kelemahan: Selat dapat rentan terhadap pencemaran laut, terutama akibat aktivitas industri dan perkapalan. Pencemaran ini dapat merusak ekosistem laut dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.Â
- Potensi: Selat di provinsi kalimantan selatan menghubungkan antara Kabupaten Tanah bumbu dengan Kabupaten Kotabaru yang berda di pulau. Potensi wisata dapat dikembangkan di selat ini untuk meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke provinsi Kalimantan Selatan.
