Mohon tunggu...
Gusti Imam Nugroho
Gusti Imam Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Gusti Imam Nugroho adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Ia juga berprofesi sebagai Guru disalah satu sekolah di DKI Jakarta. Dalam hal ini Gusti Imam Nugroho pernah memiliki pengalaman dalam Bidang Organisasi Kemahasiswaan didalam Kampus, Ia pernah menjadi Anggota Organisasi Internal Kampus di Universitas Indraprasta PGRI. dan ia juga pernah menjadi Anggota Organisasi Extra Kampus yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dalam hal ini beliau adalah mahasiswa yang sangat Aktif ketika dikampus atau pun ranah kehidupan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terpenjara Dalam Ilusi Pendidikan

5 November 2024   19:37 Diperbarui: 5 November 2024   19:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"ilustrasi//Sumber:dok.pribadi"

Di antara papan tulis dan ruang sempit,

Guru berdiri, tegak meski sering terhimpit,

Kata-kata yang dilontarkan tak selalu dihargai,

Namun ia tetap mengajarkan meski suaranya dibungkam, ditimpa gelap.

Di balik kaca jendela yang retak,

Mimpi-mimpi tak seindah yang diharapkan,

Pendidikan yang sejatinya cahaya

Terkadang diselubungi kabut ketidakadilan.

Ia mendidik dengan hati penuh luka,

Tapi dunia hanya memandangnya sepi,

Menganggapnya hanya alat untuk angka,

Bukan jiwa yang berusaha membentuk generasi.

Berapa kali ia diabaikan?

Berapa kali suara itu dibungkam?

Dalam diam, ia terus memberi,

Meskipun tangannya tidak selalu diberi penghargaan.

Namun di dalam dirinya,

Ada api yang tak pernah padam,

Meskipun tiada yang mendengar,

Ia akan terus mengajar, terus berbicara,

Walau hanya bayangannya yang meresap di hati.

Guru, engkau yang tak terlihat,

Namun terus memberi tanpa henti,

Kau tetap berjuang meski tertindas,

Karena pendidikan adalah hak setiap insan,

Dan kau percaya, suatu saat nanti

Akan ada yang bangkit dari kegelapan.

Tetaplah berdiri, meski dunia tak memberi,

Karena sejati-jiwa adalah mereka yang memberi

Tanpa mengharap kembali.

Jakarta_05_November_2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun