Pemilu tahun ini digemparkan oleh beberapa hal, khusus nya pada Pemilihan Calon Gubernur dan wakil gubernur DKJ Jakarta.
Para calon berlomba lomba mencari simpati kepada masyarakat untuk memilih diri nya, para calon pun berusaha semaksimal mungkin meyakinkan masyarakat dengan janji-janji manis nya.
Ada yang berjanji memberi wifi gratis, memberi makan gratis, Sekolah negeri, swasta gratis, menaikan Gaji Guru honorer, menaikan gaji RW ,RT dan berjanji yang lain lainnya.
Disini terlihat bahwa setiap Paslon berusaha semaksimal untuk memilih diri nya.
Namun ada salah satu Paslon memiliki Janji, akan memberikan  Kartu Janda, yang dimana kartu janda ini akan diberikan kepada seluruh janda yang berada di Jakarta, khusus nya untuk Janda-janda yang tidak berkecukupan.
Namun dalam pernyataan salah satu Paslon wakil dari Nomor urut 1, yaitu Bapak Suswono pada saat berkampanye disalah satu tempat yang dihadiri oleh beberapa Relawan Bang Japar.
Awal menyuruh untuk Ibu ibu yang Janda kaya menikahi pengangguran dijakarta lalu beliau menganalogikan juga, Siti Khadijah sebagai Janda Kaya dan Rasullullah saw sebagai pengangguran.
Sangat memperihatinkan beliau selaku wakil calon pemimpin berbicara hal seperti itu.
Dalam hal ini banyak sekali umat muslim merasa kecewa dan tidak terima, bahwa Rasullulah SAW di analogikan seperti itu oleh beliau.
Beliau pun sudah meminta maaf, tetapi masyarakat diluar sana tetap tidak terima atas perkataan beliau itu, karna sudah termasuk ke penistaan agama dan harus diusut oleh pihak yang berwajib karna hal ini sama saja menjelekkan citra Agama Islam itu sendiri, dan merendahkan Nabi Muhammad SAW.