Dalam dunia yang sunyi berbicara,
Terhampar kekuasaan yang ingin meraja.
Seseorang berdiri, ambisi di dadanya,Â
Ia haus akan penguasaan, tak terbatasnya.
Dia haus akan kekuasaan yang menggoda,Â
Dalam setiap kata, dia rajut jaringnya,Â
Manipulasi sajak menjadi senjata,Â
Untuk menaklukkan hati yang lemah.
Dengan kata-kata indah, ia berbisik dan merayu,Â
Manipulasi sajak, seni tipu daya yang nyata.Â
Ia memintal benang, menganyam jaring halus,Â