Pada curriculum vitae (CV) yang biasa kita isi untuk melamar pekerjaan, ada kolom isian penguasaan bahasa asing yang disertakan pula dengan keterangan “aktif” atau “pasif”. Artinya, kalau kita mengisinya dengan “bahasa Inggris aktif”, ini berarti kita mampu membaca, mendengar, dan berbicara (reading, listening, speaking) dengan baik. Sebaliknya, kalau diisi dengan “bahasa Inggris pasif”, ini menyatakan kita hanya mampu membaca dan mendengar saja. Orang Indonesia biasanya karena ingin rendah hati (low profile) suka mengatakan bahwa dia sekadar menguasai bahasa Inggris pasif. Tapi dari pengamatan saya sesaat, ternyata “penguasaan bahasa Inggris pasif” pun banyak yang masih jauh dari jangkauan. Cara mengujinya mudah saja. Berikan satu dua baris kalimat berbahasa Inggris dan mintalah yang bersangkutan menginterpretasikan maksud dari kalimat tadi. Tidak perlu diterjemahkan, cukup ditafsirkan.
Berkenaan dengan tengara saya di atas, ada dua contoh “salah menginterpretasi” pada komik “The Amazing Spider-Man” yang dimuat secara serial di Kompas. Pada contoh pertama (lihat gambar terlampir), terdapat dialog antara Spiderman dengan Black Widow disaksikan oleh MJ (Mary Jane). Spiderman berkata: “I wonder if the Black Widow fancies doing some Hobgoblin hunting tonight” yang diterjemahkan menjadi: “Aku bertanya-tanya apa Black Widow yang nyentrik malam ini melakukan perburuan Hobgoblin”. Perhatikan kata “nyentrik” yang sepertinya merupakan tafsir dari kata “fancies” dan di sinilah blundernya. Kata “fancies” di sini adalah kata kerja (verb) “to fancy” yang bermakna “to have a wish” atau “desire” (bahasa Indonesia: kepingin). Kata kerja “fancy” ini adalah salah satu verb yang biasanya diikuti dengan gerund (kata benda yang dibentuk dari kata kerja ditambah akhiran ‘ing’), karenanya pada kalimat di atas ada frasa “fancies doing”. Jadi, terjemahan yang tepat untuk kalimat di atas adalah “Saya lagi berpikir, apakah Black Widow ada keinginan untuk melakukan perburuan Hobgoblin malam ini”. Jadi, tak ada kaitannya dengan “nyentrik” seperti kita baca pada caption di bawah gambar komik ini.
Mudah-mudahan dua contoh kecil ini dapat membantu kita untuk lebih meningkatkan kemampuan penguasaan berbahasa inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H