[caption id="attachment_200559" align="aligncenter" width="612" caption="(ilust kranten.kb.nl)"][/caption]
Pencipta lagu kebangsaan Wage Rudolf Soepratman wafat dalam usia yang sangat muda yakni 35 tahun. Dia berpulang sebelum Indonesia merdeka, cita-citanya yang menjadi inspirasi lagu ‘Indonesia Raya’ pada tanggal 17 Agustus 1938. Namun arwahnya di alam baka tentu tersenyum berbahagia, karena persis pada tanggal 17 Agustus 1945 impian itu benar-benar terwujud. Tentu ini suatu kebetulan yang tak terjangkau oleh akal budi manusia yang sangat terbatas.
Kematian W.R. Soepratman diberitakan pada koran-koran di dalam negeri maupun di Belanda. Salah satunya dari koran ‘Indische Courant’ yang menulis In zijn woning te Tambaksari alhier is gisternacht W. R. Soepratman overleden. De overledene was de componist van het veelbesproken lied der inheemsche nationalisten: „Indonesia Raja." De begrafenis zal hedenmiddag op de inlandsche begraafplaats Kapassan plaatshebben. (Di kediaman Jalan Tambaksari semalam W.R. Soepratman meninggal dunia. Almarhum adalah pengarang dari lagu para nasionalis ‘Indonesia Raya’ yang banyak dibicarakan orang. Pemakaman akan dilaksanakan tengah hari ini di pekuburan Kapasan).
Lagu ‘Indonesia Raya’ diciptakannya di tahun 1924 pada saat dia berusia 21 tahun. Pada Kongres PemudaII 28 Oktober 1928, lagu ini pertama kali diperdengarkan secara instrumental dengan biola kepada peserta muktamar. Dan memang semenjak saat itu ketenaran ‘Indonesia Raya’ tak terbendung lagi. Satu tahun setelah kongres ini (28 Oktober 1929), pemerintah Hindia Belanda terpaksa harus membuat maklumat tentang peraturan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ ini. Disebutkan apabila lagu ini dinyanyikan sebagai ‘clublied’ (lagu perkumpulan) pada acara pertemuan di ruangan tertutup, maka masih dapat diperbolehkan. Namun penguasa daerah masing-masing diberi kewenangan untuk menilai di dalam memberikan ijin penyanyian ‘Indonesia Raya’ ini.
Namun semangat kebangsaan yang menyelimuti nurani pada masa itu membuat kita tak gentar menyanyikan ‘Indonesia Raya’ bahkan di ruang publik. Ada berita di ‘Indische Courant’ tertanggal 19 Mei 1932 yang menuliskan adanya peresmian sekolah menengah di Kutaraja Aceh yang diwarnai dengan pengumandangan lagu ‘Indonesia Raya’. Beberapa orang ditangkap sehubungan dengan ‘insiden’ ini. Di Curup, Bengkulu, seorang pejabat bank dipecat karena kedapatan menyanyikan ‘Indonesia Raya’ pada suatu keramaian. Namun menjelang kejatuhan pemerintahan Hindia Belanda oleh Jepang, diberikan kelonggaran untuk menyanyikan lagu ini.
[caption id="attachment_200561" align="aligncenter" width="617" caption="koran tanggal 13 agustus 1945"]
Yang menarik pada edisi koran ‘De Waarheid’ tanggal 13 Agustus 1945 (berarti empat hari sebelum diproklamasikan kemerdekaan) ada sebuah berita di halaman depan yang menuliskan sebagai berikut: “Indonesia Raja”, Groot Indonesië, is sedert 1928 het lied der Indonesische nationale beweging. Aanvankelijk werd net door de Nederlandse autoriteiten verboden, maar kort voor de inval der Japanners in Indonesië werd het verbod opgeheven. Thans is het min ot meer het officiële volkslied en wordt bij plechtigheden gespeeld in aansluiting aan het Wilhelmus. (Indonesia Raya adalah lagu perjuangan nasional semenjak 1928. Semula lagu ini dilarang oleh penguasa Belanda, namun sesaat sebelum invasi Jepang, larangan ini dicabut. Kini lagu ini praktis merupakan lagu kebangsaan yang dinyanyikan pada setiap upacara berbarengan dengan lagu kebangsaan belanda ‘Wilhelmus’).
Bahkan setelah 17 Agustus 1945, lirik lagu ‘Indonesia Raya’ ini masih berbunyi Indonesia Raya, moelia, moelia. Tanahkoe, negerikoe jang koetjinta. Baru pada tahun 1948, Gubernur Jenderal pada masa itu memberikan ‘restu’ keinginan untuk mengganti kata ‘moelia’ ini dengan ‘merdeka’, sehingga sekarang yang kita kumandangkan adalah ‘Indonesia Raya, merdeka, merdeka. Tanahku negeriku yang kucinta’.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H