[caption id="attachment_127360" align="aligncenter" width="640" caption="(ilust freedictionary.com)"][/caption]
Setiap orang dalam hidupnya pernah mengalami kejadian menjengkelkan yang dinamakan cegukan (hiccup). Dia datang tanpa disangka-sangka dan membuat kita tersentak-sentak dan terjungkit-jungkit tiada hentinya. Konon biang kerok cegukan ini ada pada diafragma yaitu selaput otot yang memisahkan rongga paru-paru dan rongga usus. Secara normal diafragma ini mengembang dan mengempis untuk membantu mekanisme pernafasan pada paru-paru. Namun pada kondisi tertentu, diafragma ini dapat mengalami kekejangan (spasm) yang kemudian diikuti dengan efek lanjutan terjadinya buka tutup epiglotis secara terus menerus. Epiglotis adalah organ yang terletak di sekitar leher dan berfungsi melindungi pita suara (voice box).
Kondisi yang memicu terjadinya cegukan ini antara lain makan kelewat kenyang (excessive eating), minuman yang mengandung gas (carbonated drinks), minuman beralkohol, mengunyah permen karet sehingga banyak kemasukan udara, merokok, perubahan temperatur yang mendadak pada lambung, misalnya makan yang panas-panas langsung meminum yang dingin-dingin dan juga stres serta emosi tinggi (excitement). Beberapa penyakit syaraf juga dapat mengakibatkan terjadinya cegukan yang berkelanjutan. Namun yang sangat menarik ternyata ada sejumlah resep ‘rumahan’ yang aneh dan lucu tetapi diklaim sangat manjur dan cespleng menghentikan serangan cegukan ini.
Inilah saran-saran mujarab untuk menyetop cegukan tersebut.
- Ambil nafas dalam-dalam dan tahan nafas selama sepuluh detik
- Tusukkan jari Anda ke dalam liang telinga selama 20 detik
- Julurkan lidah Anda sepanjang mungkin dan bernafaslah dengan cara ini sampai cegukannya berhenti
- Makanlah sesendok gula pasir
- Makanlah sesendok madu
- Suruhlah seseorang mengagetkan Anda
- Suruhlah seseorang menepuk keras-keras punggung Anda sedikit di atas rusuk bagian bawah (yang merupakan lokasi diafragma)
- Pijit keras-keras bagian antara ibu jari dan jari telunjuk selama beberapa menit
Ada pula resep yang ditanggung manjur tapi membutuhkan ’perjuangan tersendiri’ bagi penyandang cegukan ini. Beginilah petunjuknya : Ambillah segelas air yang terisi kira-kira sepertiga sampai setengah gelas. Setelah itu minumlah air ini dari bibir gelas yang berlawanan arah. Untuk dapat melakukan cara ini Anda harus membungkukkan badan seperti terlihat pada gambar di atas. Dalam posisi ini maka diafragma akan tertekan dan akan merangsang syaraf vagus yang menjadi penyebab cegukan ini. Dari testimoni mereka yang sudah mencoba, katanya cara ini tidak pernah gagal menghentikan cegukan.
[caption id="attachment_123654" align="aligncenter" width="380" caption="(ilust dailyapple.blogspot.com)"][/caption]
Cara lain yang barangkali juga pernah dinasehatkan oleh kakek nenek kita adalah dengan meminum air dalam gelas yang dicelupi dengan sebatang sendok makan. Sembari meminum air ini tanpa henti, pertahankan sendok ini tetap terendam dalam air dan ujung yang lainnya menyentuh di sekitar dahi Anda (lihat gambar).
Resep selanjutnya yang boleh dicoba dan diuji kemanjurannya adalah:
- Memakan sesendok cuka (vinegar) yang diklaim akan menetralisir gangguan cerna yang memicu keram pada diafragma. Setelah lima menit dapat diulang lagi memakan sesendok cuka ini.
- Cobalah menjilat siku atau tumit Anda selama beberapa menit
- Memijit-mijit langit-langit dengan jari telunjuk
- Dengan sendok angkatlah uvula (tonjolan daging yang menggantung di belakang mulut)
- Kompres es batu di bagian tengkuk
[caption id="attachment_123655" align="aligncenter" width="250" caption="uvula"][/caption]
Konon pria lebih sering mengalami hiccup dibandingkan dengan wanita dan pada wanita biasanya cegukan terjadi pada dua minggu pertama dari daur menstruasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H