Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Duh.....Malunya Daku !

24 Maret 2010   07:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:13 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_101342" align="alignleft" width="300" caption="'driving'"][/caption]

Menjadi bagian dari masyarakat modern tidak selalu menjamin kita akan terbebas dari ’telmi’. Sebagai contohnya beragam wacana berbahasa Inggris berseliweran di telinga kita dan tidak jarang maknanya gelap gulita di otak kita, namun untuk bertanya ‘gengsi’ menghalangi niat kita itu. Beberapa hari yang lalu,anak gadis saya mendapat e-mail dari kenalannya di Jakarta yang berkata : ‘Sudah lama aku nggak driving.’ Lho, ini maksudnya ‘menyetir’ atau apa ? Atau barangkali salah ketik mau menulis diving ? Karena curiosity nya lebih kuat daripada gengsinya dia bertanya juga dalam balasan e-mail soal driving ini. Dengan berha...ha...ha...., kenalannya itu menjelaskan bahwa driving yang dimaksud adalah bermain golf.

Inilah salah satu ’batu sandungan’ bahasa Inggris yang tanpa disangka-sangka bisa membuat telinga kita merah padam dibuatnya. Beberapa tahun yang lalu dalam suatu seminar disinggung oleh pembicara istilah animal husbandry. Teman-teman pada mengernyitkan kening mendengar kata husbandry ini. Apa hubungannya dengan suami (husband)? Atau mungkin maksudnya semacam biro jodoh untuk binatang? Ternyata maksudnya tak lain dan tak bukan adalah ’peternakan’.

[caption id="attachment_101348" align="aligncenter" width="500" caption="'carousel'"][/caption]

Anda yang sering bepergian dengan pesawat mungkin perlu mewaspadai kata yang satu ini, yaitu carousel. Sedari dahulu yang saya tahu carousel adalah ’komedi putar’ yang biasa kita temui pada pasar malam atau taman hiburan. Namun carousel yang ada di bandara bermakna ban berjalan (conveyor belt) tempat kita mengambil bagasi setelah tiba di tujuan. Masuk akal juga karena ban ini berputar-putar persis seperti merry go round.

Di hotel anda akan menikmati hidangan santap malam yang amat lezat. Kalau kebetulan bertemu dengan si juru masaknya dan anda akan memuji kepiawaiannya, janganlah anda mengatakan you are a good cooker, karena cooker artinya ’oven’ atau perangkat untuk memasak. Untuk mengatakan seorang juru masak atau koki kita menyebutnya a cook. Demikian pula kalau kita mencari kaitan atau cantolan baju janganlah mengatakan I am looking for a hooker, karena hooker maknanya ’pelacur’. Cukup anda katakan a hook !

Seorang rekan beberapa waktu berselang bahkan belum ngeh dengan istilah workshop. Dia berpikir ini semacam toko yang mengurusi tenaga kerja. Didalam bahasa Indonesia workshop diterjemahkan menjadi lokakarya yaitu semacam seminar atau pertemuan ilmiah. Demikian pula dengan istilah a paper ( ada kata sandang ’a’ disini) bukanlah bermakna secarik kertas, melainkan ’koran’ karena kata ini kependekan dari a newspaper. Dan apakah istilah petugas yang tidak siaga di tempat kerja, tetapi siap dipanggil kapan saja melalui telepon. Ya, dia adalah petugas on call. Namun ada pula rekan saya yang dengan penuh keyakinan menyebutnya dengan petugas on line !

Kata yang sering dibuat salah kaprah adalah boring dan bored. Bored bermakna ’bosan’ sedangkan boring bermakna ’membosankan’. Jadi janganlah berkata I’m boring kalau anda mau menyatakan ’saya bosan’, tetapi katakanlah dengan I’m bored (kecuali kalau anda mau mengakui dan memaklumkan diri anda sebagai orang yang super membosankan). Demikian pula anda harus berhati-hati dengan istilah backside dan bottom. Dua kata ini bermakna sama yaitu ’bokong’ atau ’pantat’. Jadi kalau anda diundang ke rumah seorang kenalan dan meninjau bagian belakang rumahnya yang indah dan asri, janganlah mengatakan You have a nice backside. Nyonya rumah bisa merah padam wajahnya karena tersinggung tanpa anda sadari penyebabnya.

Illustrasi dari : Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun