[caption id="attachment_55816" align="alignleft" width="191" caption="leonardo da vinci"][/caption]
Menjadi anak haram adalah suratan takdir dan mungkin ini satu-satunya aib (stigma) yang dipikul oleh seseorang akibat ‘dosa’ yang dilakukan oleh orang lain. Dosa dituliskan dalam tanda petik karena predikat anak haram (bastard) adalah ciptaan manusia didalam menegakkan kode etik moralitas sepanjang masa. Bersyukurlah sedikit demi sedikit manusia mulai terbuka mata hatinya baik secara legal maupun sosial didalam menyikapi anak yang lahir di luar nikah (out of wedlock child). Dari data statistik tahun 2009 di AS, 40 persen bayi yang lahir pada tahun 2007 berasal dari ibu yang tidak menikah (unwed mothers). Angka ini tentu sangat ‘mengagetkan’ kalau ditinjau dari kacamata kita. Demikian pula di negara-negara Skandinavia,Belanda,Perancis,Denmark lebih dari separuh bayi-bayi yang lahir adalah hasil dari hubungan diluar nikah (extra-marital). Sampai abad ke 19, mereka yang menyandang ’anak jadah’ mendapat perlakuan yang yang jauh dari adil di dalam masyarakat,namun dibawah ini ada kisah empat anak manusia ’tanpa ayah’ yang menggebrak dunia.
Leonardo da Vinci
Lahir di Vinci,Forence Italia pada tahun 1452, Leonardo adalah manusia paripurna yang menyandang gelar sebagai pelukis,pemahat,arsitek,musikus,ilmuwan,ahli matematik,ahli mesin (engineer), ahli anatomi, ahli geologi,ahli botani dan penulis kelas dunia. Kita selalu teringat akan lukisannya yang amat terkenal Mona Lisa dan sketsa Vitruvian Man. Lahir sebagai anak haram dari rahim seorang wanita desa bernama Caterina hasil hubungannya dengan seorang notaris bernama Piero da Vinci. Pemikirannya jauh melampaui zamannya, karena dia sudah membuat konsep helikopter,tank,tenaga surya (solar power) dan kalkulator. Sifatnya yang sangat menghargai kehidupan terbukti dari kisah kehidupannya yang vegetarian, bahkan kegemarannya untuk membeli burung dalam sangkar untuk kemudian melepaskannya ke udara bebas.
[caption id="attachment_55817" align="alignright" width="226" caption="erasmus"][/caption]
Erasmus
Lahir di Rotterdam tahun 1466 dengan nama Gerrit Gerritszoon,Erasmus adalah salah seorang humanis dan ahli teologi zaman Renaissance. Lahir di luar nikah dari seorang ibu yang bernama Margaret dengan seorang lelaki bernama Roger Gerard yang kemudian menjadi seorang pastor (priest). Dari buku-buku hasil pemikirannya terlahir pepatah (adage) yang terkenal ’di negeri orang buta, si mata satu adalah raja’ ( in the land of the blind, the one eyed man is the king) dan juga istilah Pandora’s box. Erasmus meninggal mendadak karena disenteri pada tahun 1536 di Basel dan dimakamkan di katedral disana.
Sarah Bernhardt
Lahir di Paris pada tahun 1844 dari seorang ibu bernama Julie Bernhardt dengan seorang pria yang tidak pernah diketahui identitasnya. Sarah Bernhardt adalah bintang panggung dan bintang film legendaris Perancis dan mendapat pengakuan sebagai ’aktris paling terkenal di muka bumi’ dan mendapat julukan the divine Sarah. Salah seorang sahabat dekatnya adalah Victor Hugo yang karya sastranya banyak diperan-panggungkan oleh Sarah. Dengan kemampuan menyanyi yang disebutkan oleh Victor Hugo sebagai golden voice Sarah telah memukau berjuta penonton panggung di seantero Eropa dan Amerika. Namanya terabadikan pada salah satu ’plakat’ di Walk of Fame Hollywood.
[caption id="attachment_55818" align="alignleft" width="150" caption="marilyn monroe"][/caption]
Marilyn Monroe
Terlahir pada tahun 1926 dari seorang ibu tanpa nikah dan diberi nama Norma Jeane Mortenson. Nama Mortenson dipakai ibunya untuk menutupi aib sebagai anak haram, dan sebenarnya ibu Marilyn Monroe sudah bercerai dengan Mortenson pada saat dia hamil. Marilyn Monroe adalah bintang film,penyanyi dan model legendaris Amerika.
Masa anak-anaknya dihabiskan dengan berpindah-pindah dari satu panti asuhan ke panti asuhan lainnya. Perjalanan hidupnya membawa dia sebagai ikon bintang film pujaan sepanjang masa. Meninggal dunia karena overdosis barbiturat pada usia 36 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H