Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saya Menggambar Wajah Profil SBY dan Jokowi

19 Maret 2014   22:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:44 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_316231" align="aligncenter" width="588" caption="SBY dan Jokowi (dok pribadi)"][/caption]

Menggambar profile (tampak wajah dari samping) merupakan favorit saya dari dulu. Berbeda dengan gambar frontal (tampak wajah dari depan), semua outline dahi, mata, hidung, mulut, dan dagu akan nampak dengan jelas, dengan kata lain karakter wajah akan lebih mudah diekspresikan. Meskipun kita mengasumsikan bahwa wajah seseorang simetris, sesungguhnya profil wajah sebelah kiri dan sebelah kanan tidaklah sama. Ada tokoh yang nampak tampan dan gagah bila difoto pada profil kirinya, tetapi selalu nampak jelek bila difoto pada profil kanannya.

Saya menggambar profil SBY dan Jokowi ini dari profil kiri, bukan karena kedua tokoh ini lebih nampak ganteng bilamana menghadap ke kiri, namun karena terus terang saya lebih trampil menggambar profil kiri ketimbang profil kanan. Sekalipun gambar ini berinsinuasi sebagai “ramalan” suksesi dari presiden SBY ke Jokowi, namun ini bukan tujuan saya menggambar kedua tokoh ini. Saya menggambar mereka semata-mata seperti yang terutara di atas, karena kesukaan saya pada ilustrasi profile.

[caption id="attachment_316233" align="aligncenter" width="426" caption="soeharto (dok pribadi)"]

1395218780778975973
1395218780778975973
[/caption]

Selanjutnya di sini ada pula gambar profile dari mantan presiden Soeharto. Sesungguhnya saya juga ingin menggambar profile dari mantan presiden yang lain seperti Bung Karno, Habibie, Gus Dur, Megawati, namun ternyata cukup sulit menemukan foto mereka pada posisi menyamping, dan sebagian besar adalah foto frontal atau setengah frontal. Kalau diperhatikan di sini, pada gambar profile, arsir (garis-garis untuk memberi bayang-bayang) sangat minim dipakai. Berbeda dengan gambar frontal yang mengharuskan kita memberi arsir sehingga kesan 3 dimensi ini dapat terbangun.

[caption id="attachment_316234" align="aligncenter" width="405" caption="adam malik (dok pribadi)"]

13952188421126966033
13952188421126966033
[/caption]

Saya menampilkan satu lagi karikatur dari tokoh Indonesia yang punya reputasi dunia di masa lampau yaitu Adam Malik. Saya masih ingat, karikaturis GM Sudarta, selalu menggambarkan beliau dengan ciri khas, gigi depan yang menonjol, bibir bawah yang tebal dan dagu yang nyaris menyatu dengan leher, yang dalam istilah kedokteran gigi disebut dengan bird’s face. Kalau dipikir-pikir, memang “sadis” julukan pada wajah orang ini, selain muka burung (bird’s face) ada juga muka kuda (horse’s face), muka babi (pig’s face), muka petinju (boxer’s face), dan sebagainya. Sudah barang tentu sebutan ini tak akan diucapkan di depan pemilik wajah yang bersangkutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun