Mohon tunggu...
Agus Rusli
Agus Rusli Mohon Tunggu... -

Seseorang yang masih mendalami hakikat Kebenaran menuju Kesempurnaan Hidup.....

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Risiko Orang Kurus....

11 Juli 2011   06:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:46 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Hal itu juga memungkinkan tubuh kurus menghasilkan tingkat tidak mencukupi dari serotonin kimia yang membuat otak merasa-baik.

Sejauh ini, ketika laki-laki kurus mencoba bunuh diri, lebih berhasil daripada yang kelebihan berat badan. Hasil itu tercatat dalam statistik.

Para ahli pun mengatakan ini mungkin karena perasaan sedih atau depresi, pria kurus lebih siap untuk bunuh diri. Pria kurus lebih mungkin bunuh diri dibandingkan pria kelebihan berat badan dengan berbagai macam cara bunuh diri, seperti mengantung dan melompat.

Kemungkinan lain adalah bahwa overdosis obat mungkin kurang fatal bagi laki-laki dengan berat badan lebih. Alasannya, karena tubuh yang lebih besar memerlukan dosis lebih besar untuk bisa mematikan.

-------------------------------------
London - Pria kurus berisiko tak subur spermanya. Menurut penelit, kurangnya keseimbang testosteron dan estrogen menjadi salah satu penyebabnya. Benarkah?

Mengutip Dailymail, tubuh terlalu kurus dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria. Demikian menurut penelitian Universitas Aberdeen.

Masalahnya tubuh kurus berisiko kurangnya sperma sehat. Ini menurut Dr Ghiyath Shayeb yang memimpin penelitian terhadap lebih dari 5.000 pria.

Para peneliti pun melihat hasil tes pada 5.316 orang yang menghadiri sebuah pusat kesuburan atas kesulitan hamil. "Tampaknya ada hubungan nyata antara berat badan dan sperma," kata Dr Shayeb.

Alasan untuk ini dapat dijelaskan oleh sebuah studi Denmark yang menemukan jumlah sperma sepertiga lebih rendah pada laki-laki kurus dan begitu juga konsentrasi spermanya, ukuran penting lainnya dari kesuburan.

Para ahli berspekulasi bahwa kurangnya estrogen - karena sedikitnya lemak pada pria kurus, mungkin bagian dari masalah tersebut. Pasalnya, keseimbangan testosteron dan estrogen sangat penting untuk produksi sperma.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun